Berita

Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny/Net

Dunia

Alexei Navalny Yakin Vladimir Putin Jadi Dalang Di Balik Keracunannya

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 13:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny akhirnya buka suara soal dalang di balik dugaan keracunan yang menimpa dirinya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Jerman, Der Spiegel, Navalny menuding Presiden Rusia, Vladimir Putin lah yang berada di balik insiden keracunan yang menimpa dirinya.

"Saya mengklaim Putin berada di balik kejahatan tersebut dan saya tidak memiliki versi lain tentang apa yang terjadi," ujar Navalny menurut kutipan wawancara yang akan diterbitkan pada Kamis malam (1/10) itu.

Navalny dilarikan ke sebuah rumah sakit di Omsk, Siberia setelah jatuh sakit dalam penerbangan ke Moskow setelah diduga mengalami keracunan.

Ia dinyatakan koma dan tak berdaya hingga akhirnya melanjutkan perawatan di Berlin, Rusia pada Agustus.

Navalny mendapatkan perawatan di rumah sakit Charite dan didiagnosis keracunan agen saraf Novichok yang mematikan, sebelum akhirnya berangsur pulih dan dapat dipulangkan.

Negara-negara Barat telah menuntut penjelasan dari Kremlin terkait dugaan keracunan pada tokoh oposisi Rusia yang dianggap sangat berani itu.

Tetapi sejauh ini, Rusia terus membantah telah terlibat dalam insiden tersebut dan mengatakan belum melihat bukti diagnosis bahwa Navalny telah diracun.

Dalam wawacaranya, Navalny juga menceritakan pengalamannya saat dirawat karena Novichok.

"Kamu tidak merasakan sakit apa pun tetapi kamu tahu kamu sedang sekarat," kata Navalny.

Meski Navalny yakin Putin dibalik keracunan yang menimpa dirinya, ia mengaku tidak takut dan akan kembali pulang ke Rusia.

“Tugas saya sekarang adalah tetap tidak takut. Dan aku tidak takut!" serunya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya