Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Khawatir Dijadikan Alat Kampanye Donald Trump, Paus Fransiskus Ogah Ketemu Mike Pompeo

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 12:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Italia nampaknya tidak terlalu mendapat sambutan hangat dari pihak Vatikan. Seorang pejabat tinggi Vatikan bahkan menuduh pemerintahan Donald Trump berniat mengeksploitasi Paus Fransiskus di tahap akhir kampanye pemilihannya.

Tudingan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo , berbicara pada konferensi tentang kebebasan beragama pada hari Rabu (30/9) yang diselenggarakan oleh kedutaan AS untuk Takhta Suci selama kunjungannya ke Italia.

Kantor berita Italia Ansa bertanya kepada Uskup Agung Paul Richard Gallagher, yang juga sekretaris Vatikan yang mengurusi hubungan dengan negara-negara bagian

"Jika AS yang secara sepihak menyelenggarakan acara apakah sama dengan eksploitasi Paus menjelang pemilihan?"

Gallagher menjawab: “Ya, itu tepatnya mengapa Paus tidak akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo," katanya, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (1/10).

Paus Fransiskus dilaporkan menolak untuk bertemu Pompeo selama kunjungannya minggu ini, dengan alasan kedekatan pemilihan AS. Tetapi langkah itu juga kemungkinan terkait dengan serangan Pompeo baru-baru ini terhadap Vatikan yang dianggap lunak pada catatan hak asasi manusia China ketika kedua belah pihak bersiap untuk memperpanjang perjanjian bersejarah yang ditandatangani dua tahun lalu.

Rincian kesepakatan itu memang tidak pernah dipublikasikan, tetapi itu memberi Vatikan suara dalam penunjukan uskup Katolik di China. Paus Fransiskus juga mengakui ada delapan uskup yang telah ditunjuk oleh Beijing tanpa persetujuannya.

China menjadi tema pertemuan Pompeo dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte di Roma pada hari Rabu (30/9) waktu setempat. Pompeo mengatakan bahwa dirinya meminta Conte untuk mempertimbangkan keamanan jaringan dengan hati-hati.

Selama konferensi pers dengan Menlu Italia Luigi Di Maio, Pompeo mengatakan dia prihatin dengan rencana China untuk memperluas pengaruhnya terhadap ekonomi Italia.

"Menteri luar negeri dan saya memiliki percakapan panjang tentang keprihatinan AS partai Komunis China yang mencoba memanfaatkan kehadiran ekonominya di Italia untuk melayani tujuan strategisnya sendiri," kata Pompeo, menambahkan bahwa "orang China tidak di sini karena tulus. kemitraan dengan manfaat timbal balik.”

Dia juga mendesak pemerintah Italia untuk mempertimbangkan risiko privasi warganya yang disajikan oleh perusahaan teknologi yang terkait dengan partai Komunis China.

Pada Maret 2019, Italia menjadi negara G7 pertama yang mendukung rencana kontroversial yang dikeluarkan oleh China untuk membangun jaringan perdagangan global bergaya Jalur Sutra, yang membuat jengkel sekutu UE dan AS.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya