Berita

Pewaris kerajaan minuman Kanada Seagram, Clare Bronfman, bersama pengacaranya keluar dari Pengadilan New York/Net

Dunia

Pewaris Kerajaan Minuman Kanada Clare Bronfman Dihukum Enam Tahun Penjara, Terbukti Jadi Donor Sekte Seks Nxivm

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pewaris kerajaan minuman Kanada Seagram, Clare Bronfman, dijatuhi hukuman lebih dari enam tahun penjara oleh Pengadilan New York setelah mengaku bersalah dalam skandal perdagangan seks yang terkait dengan sebuah aliran sesat, Rabu (30/9) waktu setempat.

Hukuman 81 bulan yang dijatuhkan kepada Bronfman (41) dipandang sangat kaku, karena jaksa penuntut sendiri hanya meminta lima tahun penahanan.

Bronfman mengaku bersalah tahun lalu atas penipuan kartu kredit dan menyembunyikan imigran ilegal atas nama kelompok 'swadaya' Nxivm, yang pendirinya Keith Raniere dinyatakan bersalah pada Juni 2019 karena telah menyimpan antara 15 hingga 20 budak seks selama bertahun-tahun.

Jaksa penuntut mengatakan bahwa Bronfman menghabiskan puluhan juta dolar untuk mendukung kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Nxivm -dilafalkan 'Nexium'.

"Ada sedikit keraguan bahwa Raniere tidak akan mampu melakukan kejahatan yang dijatuhi hukuman jika bukan karena sekutu kuat seperti Bronfman," kata penuntut, seperti dikutip dari AFP, Kamis (1/10).

Pembelanya berharap kliennya bisa menghindari hukuman penjara dan menyerukan hukuman percobaan tiga tahun.

Pengacaranya mengatakan bahwa meskipun Bronfman mengaku bersalah atas penipuan kartu kredit dan menyembunyikan imigran ilegal untuk kelompok itu, dia tidak tahu tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Raniere dalam sebuah kelompok yang sejajar dengan Nxivm bernama DOS, yang terdiri dari 'tuan' dan 'budak'.

Mereka mengatakan bahwa dia hanya mengetahui sisi menguntungkan dari organisasi yang berbasis di Albany, New York, yang dimaksudkan untuk mengajar kelas pemberdayaan diri perempuan.

Dari enam orang yang didakwa dalam skandal yang pecah pada 2018 itu, Bronfman adalah orang pertama yang mendapatkan hukumannya.

Jaksa penuntut telah meminta penjara seumur hidup untuk Raniere, yang akan mengetahui hukumannya pada 27 Oktober mendatang.

Empat orang lainnya telah mengaku bersalah, termasuk aktris Allison Mack dari serial 'Smallville', yang mengaku melakukan dua tuduhan pemerasan pada April 2019.

Kisah dramatis ini telah menjadi subjek dari dua adaptasi layar: seri doku 'The Vow' yang baru-baru ini dirilis HBO dan 'Escaping the Nxivm Cult', sebuah film Lisa Robinson 2019 yang berfokus pada kesaksian seorang ibu yang bekerja untuk menyelamatkan putrinya dari organisasi tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya