Berita

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo/Net

Publika

Kesaktian Pancasila Di Balik Bayangan Gatot Nurmantyo

KAMIS, 01 OKTOBER 2020 | 09:55 WIB

PEKAN terakhir September 2020 tak pelak lagi menjadi pekan “the most popular nationality week”. Pada tanggal 28 itu di suatu siang hari di Kota Pahlawan Surabaya, telah lahir Pahlawan Kebangsaan Luar Biasa bernama Gatot Nurmantyo.

Seorang Purnawirawan Jenderal TNI telah memperlihatkan kekuatan moral dan karakter pemimpin bangsa besar dengan tidak bergeming sedikitpun atas segala ulah barbar dan mulut kotor dari orang-orang yang kehilangan kehormatan harga dirinya sebagai bagian bangsa yang santun dan bermartabat.

Rakyat Indonesia dan dunia luar pasti melihat betapa Gatot Nurmantyo sebagai seorang yang memahami keadaan runyam negerinya telah menunjukan kalibernya sebagai calon penyelamat bangsa ini ke depannya.

Korps TNI yang pada dasarnya hanya memiliki satu korsa perjuangan tentu harus turut bangga bahwa ada seorang TNI meskipun telah Purnawirawan, mampu menunjukan kepiawaiannya dalam menghadapi serangkaian provokotatif yang dilaksanakan para provokator bercenderung bayaran dari suatu kekuatan yang telah terusik upaya perjuangannya merubah sebuah sejarah kelam dimasa lalu.

Adalah kaum komuniser yang pastinya berada pada garda terdepan  menghadang perjuangan KAMI mewakili aspirasi rakyat atas keadaan negaranya akhir-akhir ini.

Garda berikutnya adalah kelompok yang berjuang menutup dosa atas kekeliruan fatal pembangunan negara ini. Garda selanjutnya adalah kelompok yang telah 'mati rasa' karena sudah berkehidupan dari jasa penguasaan kekuasaan atas negeri ini.

Memang kelompok yang paling grogi, paling nervous, paling blingsatan adalah kaum komuniser pada siapa saja yang berani menyampaikan fakta-fakta kekejian dan kekejaman penganut ideologi Komunis tanpa takut sedikitpun.

GN termasuk yang tidak bergeming saat dia dengan gamblang menyampaikan bahaya neo komunis, kelatenan yang tidak pernah berakhir. Setidaknya dalam fakta RUU HIP itu.

Jadi bila pada hari ini, 01 Oktober 2020 diperingati kembali Kesaktian Pancasila, jelas adalah bukti karena telah terjadi upaya penghancuran Pancasila melalui G30S/PKI itu. Siapapun yang turut memperingati adalah bagian penjaga Pancasila, yang tidak, bisa jadi memang komuniser atau telah terkontaminasi olehnya.

Sehingga tidaklah mengherankan bila saat ini mereka yang memakai inisial KITA dan menjadi pertanda bahwa Komunis Itu Tetap Ada, mendapat tugas bayaran mengacaukan integritas Gatot Nurmantyo yang kehadirannya seakan bayangan kesaktian Pancasila di mata kaum komuniser itu.

Adian Radiatus

Pemerhati sosial dan politik

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya