Berita

Bandara Internasional Changi, Singapura/Net

Dunia

Singapura Cabut Pembatasan Perjalanan Untuk Australia Dan Vietnam

RABU, 30 SEPTEMBER 2020 | 19:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura akan mencabut pembatasan perjalanan untuk beberapa wilayah di Australia dan Vietnam mulai pekan depan.

Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) pada Rabu (30/9) menyebut, pencabutan pembatasan perjalanan itu dilakukan karena Australia dan Vietnam berhasil mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 dan risiko impornya rendah.

"Risiko impor dari negara-negara ini rendah," kata CAAS, seperti dimuat CNA.

Sejauh ini, Vietnam telah mencatat nol transmisi lokal selama 28 hari. Sementara Australia (tidak termasuk negara bagian Victoria) memiliki tingkat transmisi lokal 0,02 per 100 ribu.

Pencabutan pembatasan perjalanan sendiri dimulai pada 8 Oktober. Sehingga orang asing yang merupakan pengunjung jangka pendek yang bepergian dari Vietnam dan Australia, kecuali negara bagian Victoria, dapat mengajukan Air Travel Pass untuk masuk ke Singapura.

Pada saat yang sama, Singapura juga akan memperbarui nasihat perjalanannya untuk memungkinkan perjalanan ke Australia (tidak termasuk Victoria) dan Vietnam.

Meski begitu, CAAS mengimbau, orang yang mengunjungi kedua negara tersebut disarankan untuk memeriksa persyaratan masuk yang diberlakukan oleh masing-masing negara dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Pasalnya, mulai Rabu, Australia memiliki larangan untuk semua perjalanan ke luar negeri, kecuali jika seseorang diberikan pengecualian. Hanya warga negara Australia, penduduk dan anggota keluarga dekat yang dapat melakukan perjalanan ke Australia.

Vietnam juga telah menangguhkan sementara masuknya semua orang asing dan orang Vietnam di luar negeri melalui penerbangan komersial. Visa masuk dapat diberikan kepada orang asing dengan paspor diplomatik dan resmi serta investor tertentu, manajer bisnis, ahli, dan pekerja terampil berdasarkan kasus per kasus.

Pada 8 September, Singapura juga telah mencabut pembatasan perjalanan bagi pengunjung dari Brunei dan Selandia Baru.

Hingga Rabu pukul 5 sore, CAAS telah menyetujui 331 aplikasi dari kedua negara, di mana sudah ada 136 pengunjung telah tiba sejauh ini. Tak satu pun dari mereka yang dinyatakan positif Covid-19 pada saat kedatangan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya