Berita

Jaringan 5G/Net

Dunia

Melesat Menuju 5G, Singapura Kumpulkan Ribuan Tenaga Kerja Profesional

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 14:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura terus melesat. Di tengah pandemi Covid-19, Singapura semakin gencar mewujudkan ambisinya untuk meluncurkan jaringan 5G.

Otoritas Pengembang Media Infocomm (IMDA) mengungkap, Singapura merekrut seribu profesional untuk dipekerjakan atau dilatih dalam berbagai bidang.

Dari 1.000 posisi, 300 di antaranya adalah peran baru, sedangkan sisanya akan diisi oleh para profesional telekomunikasi yang akan dilatih berbagai bidang jaringan 5G, termasuk keamanan siber dan rekayasa solusi.

“Permintaan untuk profesional 5G diharapkan tumbuh seiring peluncuran 5G Singapura mengumpulkan momentum dan lebih banyak perusahaan berpartisipasi dalam ekosistem,” kata IMDA, seperti dikutip CNA.

Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, S. Iswaran pada Selasa (29/9) mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempercepat pihaknya menuju digitalisasi.

“Singapura telah berkomitmen untuk berinvestasi secara substansial dalam 5G, karena peluang menarik yang akan didatangkannya bagi bisnis, pekerja, dan individu,” ujar Iswaran.

"Bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih rendah, dan kemampuan jaringan dinamis akan membuka aplikasi baru yang sebelumnya tidak memungkinkan," sambungnya.

Iswaran juga menjelaskan, Singapura akan fokus pada pengembangan teknologi di berbagai bidang seperti kendaraan otonom dan robotika, Internet of Things (IoT), dan augmented reality yang akan menciptakan aliran pendapatan baru.

"Diharapkan dapat menambah 2,2 triliun dolar AS ke ekonomi global pada 2034," tambah Iswaran.

"Perusahaan harus memanfaatkan peluang untuk berinovasi dan membangun nilai bisnis di area yang menjanjikan ini," imbuhnya.

Di bawah inisiatif TechSkills Accelerator, IMDA telah membentuk Komite Transformasi Tenaga Kerja 5G dengan operator jaringan seluler untuk mengawasi perencanaan dan pengembangan kemampuan tenaga kerja 5G mereka.

IMDA juga akan menunjuk konsorsium yang terdiri dari National University of Singapore dan Singapore Polytechnic sebagai Manajer Program 5G dan Telekomunikasi.

Konsorsium tersebut akan mengoordinasikan program untuk mengembangkan keterampilan di seluruh "ekosistem 5G", termasuk operator jaringan seluler, perusahaan pengguna akhir, dan perusahaan teknologi.

“Rencananya adalah untuk bekerja dengan industri dan melengkapi total 5.000 profesional selama tiga tahun ke depan untuk mengembangkan tenaga kerja 5G terampil yang kuat,” tambah IMDA.

Pelatihan dengan operator jaringan seluler akan dimulai pada akhir tahun ini.

"Pengembangan bakat adalah fase penting berikutnya dari investasi kami di 5G. Upaya ini memperluas momentum Singapura dalam 5G menyusul investasi kami dalam membangun kemampuan infrastruktur," kata kepala eksekutif IMDA, Lew Chuen Hong.

Pada Juni, Iswaran mengatakan Singapura berada di jalur yang tepat untuk menawarkan cakupan 5G nasional pada 2025, setelah Singtel dan perusahaan patungan oleh StarHub dan M1 diberikan penghargaan akhir untuk mengoperasikan jaringan di negara tersebut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya