Berita

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov/Net

Dunia

Kutuk Blokade AS Terhadap Kuba, Menlu Rusia: Itu Tidak Manusiawi Dan Tidak Sah!

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 13:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia melalui Menteri Luar Negerinya Sergei Lavrov angkat bicara soal blokade yang diberlakukan AS terhadap Kuba.

Lavrov mengatakan negaranya mengutuk blokade yang disebutnya tidak manusiawi dan tidak sah itu. Pernyataan tersebut keluar usai dirinya melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Kuba Cabrisas di Moskow, Senin (28/9).

Setelah pembicaraan resmi, Lavrov mengatakan secara eksklusif kepada Prensa Latina bahwa semua sanksi yang diambil untuk menekan Havana membatasi hak alami yang tidak dapat dicabut tidak hanya warga Kuba, tetapi juga warga AS.

"Tindakan ini benar-benar ilegal dan secara mencolok melanggar prinsip-prinsip dasar Piagam PBB," tegas kepala diplomasi Rusia itu, seperti dikutip dari PL, Selasa (29/9).

"Memang, dalam kondisi pandemi, penting bahwa semua negara menunjukkan kemauan politik, kebijaksanaan, dan pandangan ke depan," lanjutnya.

Lavrov juga mengatakan hampir semua komunitas mengecam blokade AS yang diberlakukan terhadap negara Karibia itu.

"Kecaman oleh komunitas internasional diungkapkan oleh suara yang hampir bulat yang mendukung rancangan resolusi anti-blokade Kuba di Majelis Umum PBB," kata Lavrov.

Dalam pertemuan hari itu Lavrov dan Cabrisas membahas koordinasi posisi di kancah internasional sebagai bagian dari penguatan kemitraan strategis kedua negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya