Berita

Tentara Amerika Serikat di Irak/Net

Dunia

Rencana AS Tutup Kedutaan Di Baghdad Picu Ketakutan Munculnya Perang Irak

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 12:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tengah bersiap untuk menarik para diplomatnya dari Irak dan menutup kedutaannya di Zona Hijau, Baghdad.

Rencana Washington tersebut memicu kekhawatiran akan berubahnya Irak sebagai zona pertempuran.

Pasalnya, setiap langkah AS untuk mengurangi kehadiran diplomatiknya di mana ia memiliki 5.000 tentara di sana dianggap sebagai eskalasi konfrontasi terhadap Iran.

Pada gilirannya, hal tersebut dapat membua kemungkinan aksi militer, hanya beberapa pekan sebelum pemilihan presiden AS, seperti dimuat Reuters.

Melalui sebuah panggilan telepon dengan Presiden Barham Salim pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengancam akan menutup kedutaan besar AS.

Sementara itu, dua sumber pada Minggu (27/9) menyebut Washington mulai mempersiapkan diri untuk menarik staf diplomatiknya jika keputusan tersebut diambil.

Ulama populis Irak, Moqtada al-Sadr, yang memimpin jutaan warga Irak, pekan lalu memohon agar kelompok-kelompok itu menghindari kejengkelan yang akan mengubah Irak menjadi medan pertempuran.

Salah satu diplomat Barat mengatakan pemerintah AS tidak ingin dibatasi dalam pilihan mereka untuk melemahkan Iran atau milisi pro-Iran di Irak.

Departemen Luar Negeri AS sendiri enggan memberikan penjelasan ketika ditanya tentang rencana untuk mundur dari Irak.

"Kami tidak pernah mengomentari percakapan diplomatik pribadi Menlu dengan para pemimpin asing. Kelompok-kelompok yang didukung Iran yang meluncurkan roket ke Kedutaan Besar kami adalah bahaya tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi Pemerintah Irak," jelas departemen.

Pada awal September, militer AS mengatakan akan mengurangi kehadirannya di Irak menjadi 3.000 dari 5.200 tentara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya