Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Investor Berharap Lebih Banyak Lagi Keringanan Fiskal AS

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 11:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Investor berada dalam ketidakpastian dengan ketegangan yang terus meningkat antara Amerika Serikat dan China, Pilpres AS, serta vaksin yang masih ditunggu.

Menyoroti pemilihan presiden AS yang akan datang, berarti masih banyak ketidakpastian bagi investor, mulai dari apa yang dapat dilakukannya, tarif pajak perusahaan, dan berapa lama pasar harus menunggu hingga setelah Hari Pemilu untuk menemukan pemenangnya.

Saat ini saja, investor saham masih menunggu keputusan Kongres AS untuk memberikan dukungan lain bagi perekonomian setelah tunjangan pengangguran untuk pekerja dan stimulus lainnya berakhir.

Laporan ketenagakerjaan bulanan terbaru dari pemerintah pada hari Jumat dapat membantu menjelaskan lebih banyak tentang pemulihan ekonomi, tetapi itu juga dapat berarti lebih banyak volatilitas (naik turunnya harga saham) untuk pasar, kata Brad McMillan, kepala investasi untuk Commonwealth Financial Network.

“Minggu ini akan mencatat banyak pekerjaan, itulah hal besar, 'gajah' di ruangan itu,” katanya, seperti dikutip dari The Standars, Selasa (29/9).

Federal Reserve mencoba memberikan dukungan yang besar untuk melawan ketidakpastian kepada pasar dan ekonomi. Investor pun berharap vaksin untuk virus corona dapat tersedia segera pada awal 2021 agar semua bisa kembali membaik.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya