Berita

Pusat Global Keuangan Goldin di Teluk Kowloon, Hong Kong, adalah menara perkantoran kelas A/Net

Bisnis

Menara Megah Goldin Akan Dijual Setelah Pengembang Alami Kerugian Besar

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 07:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Goldin Financial Holdings akan kehilangan salah satu permata mahkotanya, sebuah gedung megah yang menjadi kantor pusat perusahaan di Teluk Kowloon, Hong Kong, setelah kreditor menjual properti itu melalui tender.

Knight Frank sebagai agen tunggal dilibatkan untuk mencari pembeli gedung yang menjadi Pusat Global Keuangan Goldin 28 lantai di Jalan Kai Cheung itu, seperti yang dilaporkan oleh konsultan properti, dikutip dari The Standard, Selasa (29/9).

Penjualan tersebut menunjukkan bahwa pemegang saham utama, miliarder Pan Sutong, telah kehilangan kendali atas asetnya kepada kreditor karena kelompok tersebut berjuang untuk membiayai beban utangnya, walau CK Asset Holding telah berupaya membantunya.

CK Asset Holdings dikendalikan oleh keluarga miliarder paling terkenal di Hong Kong, Li Ka-shing, pada bulan Juli turun tangan untuk membantu pengembang yang berhutang, mengatur paket pembiayaan sebesar 8,7 miliar dolar KH untuk menyelamatkan perusahaan.

Pengembang, di antara pengakuisisi aset paling agresif di Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir, terlibat dalam masalah hukum dengan kreditor terkait sengketa pinjaman.

Pengembang yang tertekan memiliki total kewajiban sebesar 18,5 miliar dolar HK pada 31 Desember, menurut laporan pada bulan Maret, sementara kasnya hanya 2,38 miliar dolar HK. Bankir utamanya adalah Industrial and Commercial Bank of China, Industrial Bank, Shanghai Commercial Bank dan HSBC.

Knight Frank memperkirakan gedung itu dapat terjual lebih dari 12 miliar dolar HK.

"Harga yang diminta masuk akal," kata direktur senior di CHFT Advisory and Appraisal Alex Leung. "Namun, investor mungkin akan meminta pengurangan jauh lebih besar, 10 hingga 20 persen, di tengah krisis ekonomi saat ini."

Goldin Financial kembali memiliki pinjaman sebesar 1,02 miliar dolar HK dengan jaminan  properti itu, setelah melunasi utangnya kepada CK Asset pada April tahun lalu.

Pada bulan Juli, kreditur Goldin Financial kembali menarik pinjamannya, memaksa perusahaan untuk menjual situs Kai Tak untuk melunasi hutangnya.

Goldin Financial membeli gedung ini seharga 3,43 miliar dolar HK pada 2011. Kemudian, gedung perkantoran berlantai 28 ini dibangun pada 2016 dengan luas luas lantai 852.433 kaki persegi, sebanyak 76 persen telah disewakan. Sebagian besar penyewa adalah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan real estat, perhiasan, layanan ritel, layanan keuangan, dan layanan bangunan.

Jumat lalu, Goldin Financial telah mengungkapkan pihaknya mengalami kerugian besar sekitar 6,1 miliar dolar HK untuk tahun yang berakhir Juni, dibandingkan dengan laba 6,37 miliar dolar HK pada tahun lalu.

Saham Goldin mengalami penurunan sebanyak 1,94 persen menjadi 1,01 dolar HK pada Senin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya