Berita

Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya/Net

Dunia

Svetlana Tikhanovskaya Desak Presiden Macron Ikut Andil Bereskan Masalah Belarusia

SELASA, 29 SEPTEMBER 2020 | 06:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin oposisi Belarusia Svetlana Tikhanovskaya mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menengahi masalah krisis politik di tanah airnya, dengan mengatakan bahwa dia dapat melibatkan Rusia dalam membuka dialog.

Tikhanovskaya mengatakan kepada AFP bahwa Uni Eropa harus memperluas sanksi yang direncanakan dengan memasukkan sejumlah bisnis yang mendukung pemerintah otoriter Presiden Alexandr Lukashenko.

"Protes tidak akan berhenti," katanya dalam sebuah wawancara di Ibukota Lithuania Vilnius di mana dia melarikan diri setelah kekalahannya melawan Lukashenko dalam pemilihan 9 Agustus, seperti dikutip dari AFP, Senin (28/9).

"Rakyat tidak akan menerima rezim yang mereka jalani selama bertahun-tahun ini,” lanjutnya.

Selama sesi wawancara, perempuan berusia 38 tahun itu juga mengungkapkan harapannya untuk bertemu Macron selama kunjungan dua hari ke Lituania, yang dimulai pada Senin (28/9) malam waktu setempat.

Jika terjadi, hal itu akan menjadi pertemuan paling penting Tikhanovskaya sejauh ini sejak pemilihan yang disengketakan dan minggu-minggu protes massal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Belarusia di mana dia telah menginspirasi para pengunjuk rasa.

Pemimpin oposisi itu sebelumnya telah bertemu dengan para pemimpin di negara tetangga Polandia dan Lithuania, yang telah memimpin diplomasi Eropa di Belarus, dan dengan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussel.

"Sekarang saatnya Belarusia membutuhkan bantuan dalam memulai dialog," katanya, seraya menambahkan bahwa Macron bisa menjadi salah satu mediator dalam krisis.

UE sedang mempertimbangkan sanksi terhadap Lukashenko dan tokoh terkenal lainnya yang dianggap bertanggung jawab atas tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.

Tapi Tikhanovskaya mengatakan pihaknya bisa melangkah lebih jauh dan mengadopsi sanksi ekonomi terhadap bisnis pengusaha individu yang mendukung rezim Lukashenko.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya