Berita

Pasangan Zairullah-Rusli di Pilkada Kabupaten Tanah Bambu/Net

Politik

Survei: Elektabilitas Zairullah-Rusli Unggul Jelang Pilkada Tanah Bambu

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 20:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jelang kontestasi Pilkada Serentak 2020, sejumlah lembaga survei mulai melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas kontestan yang bertarung.

Seperti Pilkada di Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, elektabilitas pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR) lebih unggul dari dua pasangan lain.

Hasil survey Charta Politika periode September 2020 menyebutkan, elektabilitas pasangan ZR sebesar 42,9 persen. Kemudian elektabilitas Syafrudin H Maming (SHM)-M Alpiya Rahman (MAR) tercatat 22,5 persen dan pasangan Mila Karmila-Zainal Arifin 5,6 persen.

Keunggulan pasangan ZR ini dikuatkan Lembaga Survei Indikator yang menyebutkan pasangan ZR meraih suara sebesar 59,8 persen. Berikutnya SHM-MAR 20,1 persen dan Mila Karmila-Zainal Arifin 1,5 persen. Sedangkan responden tidak tahu atau tidak menjawab 18,5 persen.

Berdasarkan hasil survei kedua lembaga tersebut, Wakil Ketua Eksekutif Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Tanah Bumbu, Muhammad Akram Sadli pun mempertanyakan hasil survei yang dirilis tim pasangan SHM-MAR yang diklaim meraih elektabilitas hingga 85,8 persen, sedangkan pasangan Zairullah Azhar-Muhammad Rusli 10,9 persen.

"Jika merilis survei atau polling, cobalah untuk menunjukkan objektifitas. Tidak memunculkan data yang aneh-aneh yang tujuannya hanya untuk mempengaruhi calon pemilih," ujar Akram kepada wartawan, Minggu (27/9).

Akram menduga, survei dari SHM-MAR tidak merata dan hanya dilakukan di basis suara pasangan tersebut. "Saya yakin, hari ini masyarakat sudah bisa menganalisa data mana data yang valid dan yang tidak valid," tegas Akram.

Meski unggul berdasarkan survei dua lembaga, Zairullah Azhar tak mau sesumbar lantaran menurutnya, survei adalah hal biasa dalam dunia politik.

Bila ada lembaga survei yang hasilnya berbeda satu sama lain, ia yakin masyarakat sudah bisa menilai mana yang benar dan mana yang tidak.

"Saya tidak bilang ada survei yang tidak benar. Tapi saya yakin, masyarakat bisa menilai sendiri. Tapi kalau saya tidak ingin mengawali sesuatu dengan hal yang tidak benar," ujar Zairullah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya