Berita

Bandar Udara Suvanabhumi Thailand/Net

Dunia

Thailand Perpanjang Lagi Masa Tenggang Visa Saat Kasus Infeksi Harian Makin Bertambah

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 17:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Thailand pada hari ini, Senin (28/9), akan memperpanjang masa tenggang perpanjangan visa bagi orang asing yang terdampar di negara itu akibat pandemi virus corona. Perpanjangan diberikan hingga akhir Oktober karena situasi pembatasan perjalanan masih diberlakukan dan kasus infeksi baru terus meningkat secara global.

Perpanjangan itu berarti akan memungkinkan orang asing untuk tetap berada di Thailand hingga 31 Oktober. Juru bicara satuan tugas Covid-19, Taweesin Wisanuyothin, mengatakan hal itu kepada Reuters, Senin (28/9).

Namun, perpanjangan ini masih menunggu persetujuan kabinet besok hari, Selasa (29/9).

Sejak April, Thailand telah menghentikan penerbangan komersial dan melarang pengunjung asing dalam upaya mencegah virus corona, dengan penerbangan repatriasi satu-satunya cara untuk meninggalkan negara itu.

Pada bulan Juli, pihak berwenang memberikan perpanjangan visa otomatis dari akhir Maret hingga 26 September untuk semua orang asing. Kini, masa perpanjangan visa itu akan kembali ditambah.

Pornchai Kuntee, wakil komisaris Biro Imigrasi, mengatakan, setelah Oktober peraturan imigrasi baru akan memungkinkan orang asing untuk mengajukan perpanjangan 60 hari untuk tetap berada di negara itu.

"Nanti pada Oktober, orang asing bisa kembali mengajukan perpanjangan lagi selama 60 hari jika mereka tidak dapat pergi karena terbatasnya penerbangan atau masalah lain," katanya.

Sebelumnya, perpanjangan membutuhkan dokumentasi dari kedutaan masing-masing dan dibatasi hingga 30 hari. Pihak berwenang pada hari Senin juga memperpanjang keputusan darurat hingga akhir Oktober.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya