Berita

Swab test/Net

Nusantara

Harapan Ketua RT: Puskesmas Harus Jemput Bola

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pelayanan Puskesmas di ibukota DKI Jakarta dinilai sebagian masyarakat masih belum maksimal terutama dalam menangani pasien Covid-19.

Pasalnya, sejauh ini dalam melakukan swab test, Puskesmas hanya menunggu pasien yang datang, bukannya menjemput bola dengan mengunjungi rumah pasien atau anggota keluarga pasien yang diketahui terpapar virus corona.

Karena dengan datangnya pasien yang diduga orang tanpa gejala (OTG) ke puskesmas, sesungguhnya sangat mengkhawatirkan sebab mereka harus mengantri bersama masyarakat lainnya yang ingin berobat ke dokter umum atau spesialis.

Kegelisahan masyarakat ini pun juga diutarakan oleh Ketua RT 06/RW 011, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, H. Abu Sadeli.

"Misal ada yang covid, keluarganya otomatis ODP. Harusnya Puskesmas yang datang untuk men-swab," ujarnya, Senin (28/9).

"Tapi dia yang disuruh ke puskesmas. Kan dia duduk ngantri dengan orang-orang yang mau berobat lainnya. Jadi harus ada perbaikan," sambung Sadeli yang juga pimpinan dari Badan Pelayanan Jenazah.

Dirinya pun menyarankan agar setiap kelurahan dapat dibentuk satuan tugas untuk menangani pasien Covid-19. Dengan begitu, para ketua RT dapat melaporkan warganya apabila ada yang positif.

Sehingga tim satuan tugas dengan pakaian lengkap langsung menjemput atau melakukan testing dan tracing lewat swab test.

"Harapan saya dibentuk satuan tugas, bukan hanya sekedar namanya doang tapi praktiknya," harap Sadeli seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya