Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Biar Lebih Tertanam Di Hati, Jokowi Didorong Buat Seruan Penayangan Film PKI

SENIN, 28 SEPTEMBER 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo didorong untuk aktif menyuarakan pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI. Termasuk menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia menyaksikan film berisi sejarah kekejaman komunis di tanah air tersebut.

Dukungan ini salah satunya disuarakan oleh Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) yang juga Mujahid 212, Damai Hari Lubis.

“Pak Jokowi jangan pasif dan harus turut mendorong pemutaran film G30S/PKI agar lebih berkesan dan tertanam di hati, akal dan pikiran masyarakat,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/9).

“Idealnya pemutaran film ditayangkan oleh semua stasiun televisi sejak 27 September sampai dengan 30 September 2020," sambung Damai.

Karena kata pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) ini, pemutaran film PKI bertujuan untuk menambah wawasan kebangsaan rakyat Indonesia sesuai dengan motto Presiden RI pertama, Soekarno yakni Jasmerah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Pemutaran film G30S/PKI adalah wujud antisipasi atau usaha preventif dari bahayanya negara terhadap paham komunisme serta pengkhianatannya yang sudah berulang kali terhadap negara, bangsa, dan umat Islam.

"Khususnya melalui fitnah dan pembunuhan para ulama oleh mereka golongan komunis yang bergabung dalam PKI, partai terlarang saat ini sesuai dengan TAP MPR 25/1966 dan KUHP Pasal 107 UU RI 27/1999. Maka sangat perlu demi untuk ketahanan nasional negara ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya