Berita

Aksi protes menolak pengetatan pembatasan sosial di Trafalgar Square, London pada Sabtu, 26 September 2020/Net

Dunia

Ribuan Orang Banjiri Trafalgar Square, Tolak Pengetatan Pembatasan Sosial Oleh Pemerintah

MINGGU, 27 SEPTEMBER 2020 | 10:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan orang kembali membanjiri Trafalgar Square London untuk memprotes keputusan pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial secara ketat untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

Protes yang dilakukan pada Sabtu (26/9) dilakukan tanpa mematuhi aturan jarak sosial, banyak dari pengunjuk rasa juga tidak mengenakan masker.

Dilaporkan oleh Times, polisi telah memberikan peringatan kepada pengunjuk rasa. Mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan akan ditindak secara hukum.

"Saya tahu ada rasa frustrasi yang besar terhadap peraturan ini, tetapi mereka telah dirancang untuk menjaga semua orang aman dari apa yang merupakan virus yang mematikan," ujar Komandan Ade Adelekan.

"Dengan berkumpul secara mencolok dalam jumlah besar dan mengabaikan jarak sosial, Anda membahayakan kesehatan Anda dan orang yang Anda cintai," sambungnya.

Aksi protes sendiri terjadi ketika Parlemen bersiap meninjau UU Covid-19 dan pemerintah memberlakukan pembatasan baru untuk mengendalikan penyakit tersebut. Beberapa anggota parlemen mengkritik pemerintah karena menerapkan aturan tanpa persetujuan parlemen.

Dan Astin-Gregori yang ikut dalam aksi protes mengatakan, ia paham mengathui kematian dan penderitaan yang disebabkan oleh pandemi, namun tanggapan untuk mengunci dan menghentikan bisnis menurutnya tidak sebanding dengan ancaman yang ditimbulkan oleh virus corona.

"Kami lelah dengan ketakutan yang berlebihan dan fakta yang salah," ujar Astin-Gregory kepada para pengunjuk rasa.

"Kami lelah dengan pembatasan kebebasan kami," sambungnya.

Awal pekan ini, pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pemberlakukan jam malam untuk bar dan restoran secara nasional.

Seiring dengan itu, aturan penggunaan masker juga diperketat dengan denda yang lebih tinggi.

Larangan pertemuan sosial juga diperkecil menjadi tidak boleh lebih dari enam orang. Tetapi ada pengecualian untuk protes selama penyelenggara mengajukan penilaian risiko dan mematuhi jarak sosial.

Sejauh ini, Inggris memiliki jumlah kematian akibat Covid-19 terburuk di Eropa, yaitu hampir 42 ribu. Sementara dalam beberapa pekan terakhir, infeksi baru, pasien kritis, dan kematian meningkat tajam.

Selain pengetatan aturan Covid-19 secara nasional, beberapa wilayah juga telah memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengendalikan virus secara lokal.

Pada Senin (28/9), seperempat dari 65 juta orang Inggris akan hidup di bawah pembatasan yang semakin ketat ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya