Berita

Akmal Taher/Net

Nusantara

Mundurnya Akmal Taher Indikasi Ada Kesalahan Dalam Penanganan Covid-19 Di Indonesia

SABTU, 26 SEPTEMBER 2020 | 17:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mundurnya Guru Besar Universitas Indonesia (UI) yang juga spesialis urologi Akmal Taher dari Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, mengindikasikan ada sesuatu yang salah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Karena itu, sikap Akmal Taher adalah wajar dalam rangka memegang prinsip dan tanggungjawab kepada rakyat Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (26/9).


"Jika seorang guru besar mundur. Itu artinya ada yang salah dalam penanganan Covid yang dilakukan pemerintah. Seorang akademisi atau ahli itu berpikir dan bertindaknya objektif, terukur, rasional, dan tak boleh bohong," kata Ujang Komarudin.

"Sebagai bentuk pertanggung jawaban ke rakyat, wajar jika beliau mundur," imbuhnya.

Apalagi, kata Ujang, alasan Akmal Taher mundur dari satgas Covid-19 lantaran menyesalkan tracing dan testing tidak diprioritaskan pemerintah.

"Jika penanganan Covid seperti tracing dan testing tak diprioritaskan, maka penanganan Covidnya akan serampangan dan asal-asalan," tutur Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

"Mundurnya beliau dari satgas Covid 19 itu juga kerugian bagi pemerintah dan rakyat. Bagi pemerintah ilmu dan keahliannya dibutuhkan. Sedangkan bagi rakyat, orang seperti beliau penting karena kepedulian akan nasib dan penderitaan rakyat," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya