Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Memuncak, Rakyat Minta Thailand Menjadi Negara Republik

SABTU, 26 SEPTEMBER 2020 | 06:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rakyat Thailand meneriakkan protesnya pada Jumat (25/9) ketika parlemen menunda keputusan soal usulan perubahan konstitusi.

Tagar #RepublicofThailand pun menjadi trending topik Twitter di Thailand sebagai aspirasi rakyat yang menghendaki perubahan bentuk Negara Thailand menjadi republik.
Thailand telah didesak oleh gelombang protes yang menginginkan perubahan. Lebih dari dua bulan rakyat di negeri Gajah Putih itu melancarkan aksi protesnya.


Pada Jumat, tagar yang didengungkan oleh para pendukung republik, yang kebanyakan ditulis dalam Bahasa Inggris daripada Bahasa Thailand, telah digunakan sebanyak 730.000 tweet dan menjadi tagar trending teratas di Thailand, mengutip Reuters, Jumat (25/9).
Beberapa pemimpin demonstran menyatakan, mereka menginginkan reformasi konstitusi untuk mengurangi kekuasaan monarki Raja Maha Vajiralongkorn, namun tidak berarti menghapus kekuasaan itu seluruhnya.

Sampai saat ini belum ada komentar dari Istana Kerajaan Thailand. Juru Bicara Pemerintah Thailand, Anucha Burapachaisri, mengklaim Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah mendengarkan masukan semua pihak tentang masalah konstitusi.

“Ada yang mau amendemen UUD dan ada yang tidak,” ujar Burapachaisri.
Pada Kamis (24/9), Parlemen Thailand yang didominasi oleh entitas politik pendukung pemerintah menyatakan menunda pengambilan keputusan soal perubahan konstitusi yang kemudian membuat pengunjuk rasa.

Mereka yang kebanyakan berasal dari pihak pihak oposisi mengatakan penundaan itu adalah upaya untuk mengulur waktu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya