Berita

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Seluruh Kepala Daerah Di Jabar Diminta Siaga Satu

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Seluruh kepala daerah di Jawa Barat diimbau untuk mengecek kondisi daerahnya masing-masing, khususnya dari tingkat kerawanan bencana. Pasalnya, musim penghujan tahun ini diprediksi akan datang satu bulan lebih cepat dibanding biasanya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, kepala daerah harus meninjau setiap lokasi yang berpotensi rawan bencana. Ia meminta kepala daerah mengecek kondisi sungai, danau, serta wilayah yang berpotensi terjadi longsor.

"Yang terpenting titip ya, para kepala daerah siaga satu," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jumat (25/9) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.


Emil menjelaskan, yang menjadi dasar siaga satu yakni musim penghujan akan datang lebih awal satu bulan dibanding biasanya. Selain itu, saat ini Indonesia khususnya Jabar sedang dilanda musibah doble, bencana alam dan bencana non alam pandemi Covid-19.

"Karena ujian dari Allah double, virus covid-19 dan kebencanaan yang biasa rutin memang setahun bisa dua ribu kebencanaan," ujarnya.

Oleh karenanya, tutur Emil, masyarakat harus tetap berhati-hati dan menjauhi potensi-potensi kebencanaan. Terlebih, pada Senin (21/9) lalu terjadi banjir bandang yang melanda 12 desa di kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Untuk bencana yang di Sukabumi sudah dibantu melalui Pak Wagub dan Kepala BPDB. Mudah-mudahan itu recoverynya cepat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya