Berita

Andre Vltchek/Net

Dunia

Keluarga: Wartawan AS Andre Vltchek Meninggal Karena Sakit

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 16:27 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pihak keluarga memastikan bahwa wartawan Amerika Serikat keturunan Rusia, Andre Vltchek, di Istanbul, Turki, karena sakit yang sejak lama diderita.

Sang istri, Rossie Indira, menemukan suaminya sudah tidak bernyawa di dalam mobil, Selasa dinihari kemarin (22/9).

Andre dan Rossie sedang berada di kawasan Karakoy, Istanbul. Keduanya berangkat ke Istanbul dari Provinsi Samsun bersama dua supir sewaan.


Andre lahir tahun 1962 di Leningrad atau St Petersburg. Ayahnya adalah seorang ahli fisika nuklir keturunan Czech, sementara ibunya keturunan Rusia-China.

Di antara film dokumenter yang dihasilkannya adalah “Terlena, Breaking of The Nation”. Film dokumenter yang dikerjakan tahun 2004 itu menceritakan pembantaian massal di Indonesia yang terjadi pada kurun 1965-1966.

Film dokumenter lain yang diproduksi Andre Vltchek adalah One Flew Over Dadaab (2012), dan Rwanda Gambit (2013).

Selain memproduksi film dokumenter, Andre Vltchek, juga menulis sejumlah karya jurnalistik investigatif dan karya fiksi.

Salah seorang sahabat Andre Vltchek di Indonesia, Surya Dalimunthe, mengatakan dirinya mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian Andre Vltchek dari pihak keluarga.

“Pemberitaan yang mengatakan bahwa kematian Andre misterius, serta spekulasi-spekulasi yang berkembang liar, cukup memberatkan keluarga dan istrinya,” ujar Surya Dalimunthe yang tinggal di Medan.

“Berbagai spekulasi ini harus diakhiri. Sahabat kita Andre meninggal karena sebab-sebab alami,” sambung Surya yang mulai berkenalan dengan karya-karya Andre saat menempuh pendidikan di NUS Singapura tahun 2004.

Menurut Surya, dari keterangan keluarga, dia memperoleh informasi bahwa Andre sakit sejak beberapa waktu lalu. Selama ini Andre cukup bisa menutupi penyakitnya itu sehingga tidak diketahui banyak orang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya