Berita

Gubernur Jatim, Khofifah/Ist

Nusantara

Khofifah: RS Lapangan Indrapura Sembuhkan 2070 Pasien Dan Nol Kematian

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 15:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Angka kesembuhan di RS Lapangan Indrapura terus bertambah secara signifikan tiap harinya. Per Hari ini  Jumat (25/9), RS Lapangan Indrapura telah berhasil mengantarkan  kesembuhan 2.070  pasien virus corona baru (Covid-19) dan alhamdulillah nol kematian.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya menyampaikan bahwa kiat utama dari keberhasilan adalah karantina terpusat yang dilakukan oleh RS Lapangan Indrapura.

Dijelaskan Khofifah, cara ini paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.


"Alhamdulillah, RS Lapangan Indrapura telah menyembuhkan 2.070 pasien dengan nol kematian. Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa. Kami semua menyampaikan terimakasih kepada para tenaga kesehatan baik dokter maupun, perawat, para relawan serta semua pihak yang telah bekerja secara profesional  tidak kenal lelah, khususnya Pangkogabwilhan II yang mengomandani RSDL ini " ujar Khofifah saat dijumpai di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (25/9).

Selain metode isolasi atau  karantina terpusat, Khofifah mengungkapkan bahwa metode perawatan yang tepat menjadi aspek pendukung akan tingginya angka kesembuhan di RSDL.

Dalam proses penanganan covid.10 di RS Lapangan Indrapura itu, setiap pasien didukung penuh dengan makanan yang bergizi tinggi, rutin berjemur, senam dan beraktivitas bersama, bahkan hingga bisa ngopi bersama.

Hal ini, tak lain juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nyaman dan bahagia ini, guna meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan pasien.

"Selain itu, untuk mencegah happy hypoxia, monitoring oksigen juga dilakukan secara ketat 3-4 kali sehari. Jadi diharapkan bisa mencegah terjadinya perburukan akibat Covid-19. Alhamdullah  saat ini kematiannya nol persen," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya