Berita

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi/Net

Dunia

Nancy Pelosi: Omong-omong Anda Tidak Berada Di Korea Utara Atau Arab Saudi. Ini Amerika, Tuan Trump!

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2020 | 06:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Donald Trump yang menolak komitmen penyerahan kekuasaan secara damai jika ternyata dia kalah dalam pemilihan, dengan cepat mendapat tanggapan dari Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Pelosi mengatakan dia tidak terkejut mendengar Trump berkata seperti itu tetapi dia menekankan bahwa Trump tidak seharusnya mengabaikan hasil suara dari para pemilih.

Politisi dari Partai Demokrat itu menambahkan bahwa dia percaya pada rakyat Amerika yang akan membuat pilihan yang tepat melalui suara mereka.

“Kami ingin ada pengalihan kekuasaan secara damai,” kata Pelosi, seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/9).

“Sangat menyedihkan mendengar Anda mengeluarkan pernyataan itu: bahwa seorang Presiden Amerika Serikat sedang meragukan gagasan penyerahan kekuasaan secara damai. Yah, tidak mengherankan, sekali lagi, karena Presiden telah menghina ilmu pengetahuan dan pemerintahan. Dan Anda melihat 200.000 orang telah meninggal (karena Covid-19). Tapi saya percaya pada orang Amerika."

“Kami tahu siapa yang dia (Trump) kagumi. Dia mengagumi Putin. Dia mengagumi Kim Jong Un. Dia mengagumi Erdogan di Turki. Dia mengagumi orang-orang yang mengabadikan peran mereka dalam pemerintahan. Tapi kami ingatkan dia, Anda tidak berada di Korea Utara, Anda tidak di Turki, Anda tidak di Rusia, Tuan Presiden. Dan omong-omong, Anda tidak berada di Arab Saudi,” kata Pelosi dalam konferensi pers mingguannya.

"Anda berada di Amerika Serikat. Ini adalah negara demokrasi. Jadi, mengapa Anda tidak mencoba sejenak menghormati sumpah jabatan Anda pada Konstitusi Amerika Serikat?” sindir Pelosi.

Ketika ditanya apakah DPR akan mempertimbangkan teguran yang lebih formal kepada Trump untuk pernyataannya itu, Pelosi mengatakan, “Saya tidak berpikir dia sepadan dengan masalah saat ini. Kita punya waktu 40 hari sampai pemilihan.
Yang benar-benar penting dalam hal pengalihan kekuasaan secara damai adalah bahwa rakyat memilih dan suara mereka dihitung sebagai suara,” katanya.

Pelosi pun mengungkapkan, solusi terbaik untuk komentar Trump itu adalah dengan mengeluarkannya dari jabatan pada November.

“Penawar dari hampir setiap penyakit yang saya sebutkan adalah ‘suara’,” kata Pelosi, yang mengarahkan agar rakyat Amerika memberikan suaranya yang tepat pada pemilihan November mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya