Berita

Ketua BPK RI, Agung Firman Sampurna, didukung 26 Pengprov untuk menjadi Ketua Umum PBSI periode 2020-2024/Net

Olahraga

Dianggap Mumpuni Dan Tepat, Agung Firman Didukung 26 Pengprov Jadi Ketua Umum PBSI

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipimpin Wiranto akan habis pada Oktober nanti. Agar roda organisasi tetap berjalan maksimal, butuh sosok pengganti Wiranto yang dianggap mumpuni.

Sosok itu, boleh jadi adalah Agung Firman Sampurna. Setidaknya, Agung Firman dinilai oleh 26 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI mampu melanjutkan tongkat kepemimpinan dari Wiranto yang dipastikan tak akan ikut lagi dalam pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.

Pihak Pengprov membutuhkan sosok yang kuat untuk meneruskan kepemimpinan Wiranto yang sudah membuahkan prestasi, menertibkan masalah pencurian umur, dan membuat perbaikan di internal dalam pembibitan pemain muda. Termasuk menciptakan keadilan dalam persaingan untuk menjadi pemain nasional.


"Kami melihat ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari Pak Wiranto diteruskan kepada Pak Agung Firman. Sejauh ini sudah ada 26 dari 34 Pengprov yang menyatakan dukungan secara tertulis," kata Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta, di Jakarta, Rabu (23/9).

Alex menjelaskan, sesuai aturan organisasi yang tertuang di AD/ART, ketua umum dipilih oleh Pengprov.

"Ini murni aturan organisasi yang sudah ada sejak dahulu," tegasnya.

Maka dari itu, lanjut Alex, musyawarah untuk mufakat antar-Pengprov dalam mencari ketua umum baru sangat penting.

"Masih ada delapan pengprov lagi yang belum menyerahkan surat dukungan. Tapi kami yakin, suksesi kepemimpinan akan berlangsung aklamasi," ujarnya.

"Jika tidak tercapai kata mufakat, maka diatur mekanisme pemilihan. Tapi untuk menjadi calon ketua umum harus didukung oleh 10 pengprov," sambung Alex.

Tak hanya itu, menurut Alex, para pengurus Pengprov sangat berharap Agung Firman bisa membawa PBSI mandiri secara keuangan. Sosoknya sebagai Ketua BPK RI dianggap pas dalam membenahi keuangan PBSI.

"Saat ini PBSI masih ada masalah di sektor pendanaan karena kurangnya minat sponsor. Kami berharap agar PBSI ke depan dapat mengundang perusahaan-perusahaan lain untuk ikut menjadi sponsor di PBSI," terang Alex.

"Hal ini untuk menggairahkan kegiatan bulu tangkis di daerah, terutama daerah yang masih tertinggal fasilitas dan pembibitan pemain mudanya. Ke depan PBSI butuh turnamen-turnamen di daerah, dan harus ada sponsor yang membantu mendanai Pengprov dalam mewujudkannya," demikian Alex Tirta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya