Berita

Bentrokan antara petugas keamanan dan pengunjuk rasa di Belarusia/Net

Dunia

Tolak Pelantikan Rahasia Alexander Lukashenko, Ribuan Warga Belarusia Bentuk Rantai Manusia

KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020 | 09:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan warga Belarusia turun kembali ke jalan-jalan ibukota Minsk untuk menentang pelantikan rahasia Presiden Alexander Lukashenko untuk masa jabatannya yang keenam.

Dalam sebuah upacara rahasia yang dihadiri sejumlah pejabat pada Rabu (23/9), Lukashenko bersumpah untuk melayani rakyat sembari tangan kanannya berada di atas konstitusi.

"Saya tidak bisa, saya tidak punya hak untuk meninggalkan Belarusia," ujar pemimpin berusia 66 tahun itu, seperti dikutip Reuters.

Menanggapi upacara rahasia tersebut, lawan utama Lukashenko. Sviatlana Tsikhanouskaya mengecam pelantikan itu.

"Pelantikan rahasianya adalah upaya untuk merebut kekuasaan," tegasnya.

Sementara itu, ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan dengan membawa bendera oposisi merah-putih. Mobil-mobil yang lewat pun membunyikan klakson sebagai tanda solidaritas.

"Jika Anda memiliki 80 persen, mengapa Anda takut kepada kami?" begitu bunyi sebuah spanduk yang dibawa pengunjuk rasa, mengacu pada 80 persen suara yang diklaim oleh Lukashenko.

Sebagai aksi penolakan pelantikan Lukashenko, para pengunjuk rasa membentuk rantai manusia untuk memblokir beberapa jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bentrokan sesekali terjadi ketika para demonstran mencoba menghentikan penahanan lainnya.

"Sasha, keluar, kami akan memberi selamat padamu!" teriak beberapa orang merujuk pada panggilan Lukashenko.

Rekaman media lokal menunjukkan polisi anti huru hara dengan helm menjepit pengunjuk rasa ke tanah, dan berbaris atau membawa mereka pergi ke tahanan.

Kantor berita Rusia, Interfax melaporkan, beberapa orang terluka setelah meriam air ditembakkan.

Menurut kantor berita resmi Belta, lebih dari 10 orang ditahan. Sedangkan, kelompok hak asasi manusia Spring 96 mengatakan sedikitnya 116 orang yang ditahan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya