Berita

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov/Net

Dunia

Jika Kesepakatan Senjata Dengan Iran Dikenakan Sanksi AS, Rusia Tidak Akan Takut Lagi

SELASA, 22 SEPTEMBER 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia termasuk negara yang sering mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat (AS). Bahkan, saat ini Rusia kembali menjadi target sanksi AS karena membuat kesepakatan pembelian senjata dengan Iran.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, mengatakan jika memang AS akan kembali menjatuhkan sanksi karena masalah kesepakatan ini, maka Moskow tidak akan takut lagi.

"Kami sudah terbiasa, kami tidak takut lagi dengan sanksi AS," kata juru bicara  dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Tass, Kamis (21/9).

"Kerja sama kami dengan Iran memiliki banyak segi, kerja sama pertahanan akan berkembang tergantung pada kebutuhan kedua negara dan kemauan bersama," ujar pernyataan itu. "Sehingga sanksi apa pun, itu tidak akan mempengaruhi kebijakan kami dengan cara apa pun."

Pernyataan Ryabkov datang tidak lama setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa sanksi PBB terhadap Iran mulai kembali berlaku. Dia mengatakan, AS siap untuk menghukum negara-negara yang menentang sanksi tersebut.

"AS tidak akan ragu-ragu untuk menegakkan sanksi dan mengharapkan semua negara anggota untuk sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka di bawah pembatasan yang diberlakukan kembali ini," ucap Pompeo.

Terkait ini, Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, mengatakan bahwa Washington tidak dapat secara sepihak memulihkan sanksi internasional terhadap Teheran.

Selain itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan kepada Dewan Keamanan (DK) bahwa dia tidak dapat mengambil tindakan apa pun atas deklarasi AS. Semua sanksi PBB terhadap Iran telah diberlakukan kembali.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya