Berita

Perahu kayu yang diamankan TNI AL karena membawa narkotika jenis sabu/Dok TNI AL.

Pertahanan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 10,75 Kilogram Sabu Dari Malaysia

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 23:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

TNI AL kembali amankan pelaku penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 10,75 kg yang menggunakan jalur laut di Selat Malaka. Tepatnya di perairan Perairan Rupat Utara, Riau Sabtu (19/9).

“Wabah Covid-19 yang masih menjadi ancaman bagi negeri ini, tidak menjadikan pelaku jaringan penyelundupan narkotika ini mengurungkan upayanya untuk melakukan aksi penyelundupan barang haram,” kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, dalam keteranganya, Sabtu (19/9).

Rasyid menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa ada narkoba dari Malaysia yang akan masuk Indonesia pada Jumat (18/9).

Mendapat informasi tersebut, Danlantamal Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan penyekatan dan pengetatan operasi.

Upaya operasi yang digelar mendapatkan hasil. Pada pukul 17.00 WIB terlihat perahu kayu yang mencurigakan di perairan pulau Rupat menuju selatan ke arah pulau Bengkalis.

Perahu tersebut langsung dilakukan pengejaran. Saat didekati terlihat ABK perahu membuang satu bungkus besar ke laut, yang diduga barang yang diselundupkan.

“Setelah dilakukan pengecekan ditemukan 10 paket sabu-sabu seberat 10,75 kg. Barang selundupan langsung diuji laboratorium di Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Medan. Hasilnya dipastikan merupakan senyawa jenis Methamphetamine kandungan NPP positif,” ungkap Rasyid.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya