Berita

Ulil Abshar-Abdalla/Net

Publika

Jangan Sowan Rama Kiai Dulu

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 08:37 WIB

MALAM ini saya mendapat kabar duka yang amat menyayat hati. Bulik saya, Bunyai Ishmah Ulinnuha, isteri dari Kiai Ulinnuha Arwani, pengasuh pesantren tahfidz yang besar di Kudus, Yanbu'ul Qur'an, wafat. Saya sedih luar biasa. Beliau wafat karena Covid-19.

Dalam beberapa hari ini, Bunyai Ishmah dan Kiai Ulinnuha dirawat di sebuah RS di Semarang karena Covid-19. Alhamdulillah, kondisi Kiai Ulinnuha sudah membaik dan kita doakan beliau sembuh total dari virus ini. Tetapi, yang menyedihkan, Bunyai Ishmah tidak tertolong.

Berita ini menambah kesedihan saya yang luar biasa karena dalam beberapa waktu terakhir ini beberapa kiai kapundhut, wafat, karena serangan Covid-19.

Sudah ada sekitar 25 pesantren yang menjadi kluster penyebaran Covid-19, demikian menurut data dari RMI (ikatan pondok-pondok di lingkungan NU) beberapa waktu lalu. Saya khawatir, jumlahnya makin bertambah sekarang.

Menurut saya, ini kondisi yang sudah gawat dan menuntut kita untuk makin hati-hati.

Oleh karena itu, saya menganjurkan beberapa hal berikut ini.

Pertama, hentikan sementara kegiatan sowan dan ziarah ke ndalem para rama kiai. Jika kita benar-benar mencintai dan menyayangi para kiai san masyayikh, maka wujud kecintaan kita itu adalah dengan menghentikan untuk sementara kegiatan sowan kepada beliau. Tunda sowan kiai sampai keadaan normal.

Umumnya, para masyayikh dan kiai ini sudah sepuh, dan tentu saja sangat rentan untuk tertular virus ini. Sementara yang sowan para kiai ini sebagian besar adalah orang-orang yang masih cukup muda umurnya, sehingga bisa saja mereka ini adalah pembawa virus dengan tanpa gejala alias OTG.

Kedua, jika karena keadaan yang memaksa kita bertemu dengan rama kiai, sebaiknya jangan berjabat tangan, apalagi cium tangan. Saya tahu, keinginan para santri mencium tangan kiai sangat besar, tetapi jika kita benar-benar menyayangi kiai, hentikan kegiatan mencium tangan kiai untuk sementara waktu.

Ketiga, kita sebaiknya menghentikan atau mengurangi untuk sementara waktu acara-acara yang mengundang keramaian dan berkumpulnya para jamaah. Acara walimah pernikahan tetap bisa dilaksanakan, tetapi tolong jangan mengundang rama kiai dan bunyai, untuk sementara waktu. Untuk tabarrukan, cukup diberikan kabar saja kepada beliau seraya meminta doa dan pangestu.

Kebiasaan baru ini harus kita jalankan sampai beberapa bulan, mungkin bahkan setahun mendatang, hingga keadaan benar-benar normal dan kurva Covid-19 melandai di Indonesia.

Para santri yang kebetulan sudah balik ke pesantren, mereka harus dijaga dengan ketat, dengan menerapkan protokol kesehatan yang standar. Sebaiknya, pesantren tidak mengisi ruangan yang tersedia secara penuh. Jika bisa, diusahakan, kapasitas dikurangi hingga separoh atau malah lebih rendah lagi, sehingga memungkinkan adanya penjarakan.

Para sedherek, keadaan pandemi di negeri kita dalam minggu-minggu ini sedang dalam kondisi yang amat memburuk. Kita harus ikhtiar sebaik dan semampu mungkin untuk menghindarkan diri dari pandemi ini. Selebihnya, kita serahkan kepada Allah. Sekian.

Ulil Abshar-Abdalla
Cendekiawan muslim dan intelektual NU, sudah tayang di akun Facebook miliknya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya