Berita

Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta/Net

Publika

BPIP Segera Bubarkan!

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 08:15 WIB

SETELAH penundaan RUU HIP maka pemerintah mengajukan RUU BPIP katanya sebagai pengganti.

Hingga kini tak jelas proses pembahasan mana yang akan dilakukan. Semua mengambang. Sementara umat Islam dan juga MUI meminta agar RUU HIP dicabut dari Prolegnas, RUU BPIP ditolak dan BPIP dibubarkan.

RUU BPIP meski disebut berbeda dengan RUU HIP namun bila ditelaah sebenarnya sama saja. Karenanya beralasan bahwa BPIP itu menjadi badan yang tidak diperlukan dan patut segera dibubarkan.

Ada enam alasan utama mengapa RUU BPIP harus ditolak dan BPIP segera untuk dibubarkan:

Pertama, RUU BPIP tidak masuk Prolegnas jadi tidak menjadi agenda DPR RI. Bila alasannya hanya sekedar mengganti RUU HIP dengan adanya DIM dari pemerintah maka ini artinya pemerintah yang mengajukan RUU  jelas melanggar hukum. Adanya DIM memberi arti RUU HIP masih eksis.

Kedua, RUU BPIP menafsirkan Pancasila secara inkonsisten. Di satu sisi Pancasila disebut sebagai sesuai Pembukaan UUD 1945 namun di sisi lain dalam konsideran a dan b mengaitkan dengan Pancasila 1 Juni 1945. Asal usul yang mesti dilestarikan dan dilanggengkan. Kepres 24 tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila sebagai landasan.

Ketiga, ketika Pancasila 1 Juni 1945 dijadikan sebagai landasan historis dan filosofis maka Pancasila 18 Agustus 1945 menjadi tulang belulang yang berbungkus yuridis semata. RUU BPIP membunuh Pancasila. Dengan jiwa kelahiran Pancasila 1 Juni 1945 maka masih melekat historika Trisila dan Ekasila.

Keempat, ketika RUU BPIP yang hanya bermodal landasan yuridis, maka lahirnya pun cacat. Tidak memenuhi syarat yuridis. Mestinya UU dahulu baru Perpres ini terbalik justru Perpres dahulu baru UU. Di samping anehnya lembaga BPIP yang sudah ada dan berjalan baru akan dibuat payung hukum berupa UU. Serba terbalik.

Kelima, tidak ada jaminan BPIP untuk tidak bergeser dari "pembina" menjadi "penafsir" Pancasila. Bahkan dengan UU maka BPIP mendapat legalitas sebagai "satu satunya" institusi yang dapat menafsirkan dan merumuskan hal ihwal mengenai ideologi Pancasila.

Keenam, BPIP menjadi konten juga dari RUU HIP terdahulu yang berbau komunis, maka RUU BPIP tidak steril dari jiwa RUU HIP. HIP adalah akar dan BPIP itu cabang.

Pemerintah dan DPR tidak boleh membuat kedua RUU mengambang dan terus membodohi masyarakat. Karenanya pilihan terbaik adalah batalkan kedua RUU dan segera bubarkan BPIP.  Keamanan dan kepastian hukum adalah prioritas.

BPIP akan menjadi lembaga "trouble maker" bagi bangsa dan negara Indonesia. Lembaga yang "membina" tapi sesungguhnya "mengacak-acak" Pancasila. Teringat dahulu PKI yang menyatakan "membela" Pancasila tetapi realitanya justru "menghianati" Pancasila. Sejarah tak boleh terulang.

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik dan kebangsaan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya