Berita

Direktur Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

Pilkada Bukan Kebijakan Yang Mampu Hijaukan Zona Merah Corona

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 13:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan pemerintah untuk meneruskan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 kembali dikritik, meski mempunyai efek positif bagi perekonomian masyarakat di daerah. 

Direktur Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf mengingatkan bahwa cukup banyak daerah yang kondisinya masuk kategori sangat rawan penularan Covid-19 atau diistilahkan sebagai zona merah. 

"45 daerah masuk zona merah, tentu kebijakan dan tindakan yang tepat diperlukan. Sementara pemerintah tetap ingin pilkada jalan," ujar Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/9). 

Lebih lanjut, Aktivis Bandung Intiative ini juga mengomentari perspektif pemerintah mengenai dampak positif penyelenggaran pilkada yang digelar serentak di 270 daerah untuk masyarakat. 

"Mungkin anggaran dan money politic pilkada mengalir ke daerah, dapat mengisi dapur-dapur di daerah yang sudah enggak ngebul," ungkapnya. 

Namun begitu, Gde Siriana menilai keputusan pemerintah untuk tetap melaksanakan pilkada yang pencoblosannya jatuh pada 9 Desember nanti tidak berefek kepada penuntasan Covid-19. 

"Tapi pilkada bukan kebijakan yang dapat menghijaukan zona merah," demikian Gde Siriana Yusuf mengakhiri. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya