Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Untuk Bertahan Di Masa Pandemik, UMKM Harus Adaptasi Pada Kebiasaan Baru

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 22:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru di tengah wabah Covid-19 agar usaha mereka tetap bisa berjalan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), salah caranya dengan melakukan digitalisasi atau memanfaatkan fasilitas layanan digital.

“Virus Covid-19 ini memaksa kita memulai satu kebiasaan-kebiasaan baru, yang semakin bergantung pada digitalisasi,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (17/9).


Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menejelaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan ibu dari semua terjangan yang dihadapi manusia saat ini.

Dulu, kata Sandi, konon terjangan terbesar juga pernah terjadi di dunia waktu zamannya dinosaurus.

Saat itu, asteroid menghantam bumi sehingga akhirnya terjadi perubahan yang luar biasa dahsyatnya.

“Yang bisa survive adalah mahluk-mahluk yang mampu untuk beradaptasi. Dinosaurus yang waktu itu mahluk terkuat di dunia, terpaksa gak ada yang ngalahin, T-Rex, Brontosaurus, dan sebagainya punah karena mereka tudak bisa berubah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini UMKM yang mampu menyesuasikan diri dengan kebiasaan di tengah pandemik inilah yang akan bertahan.

“Menariknya buat UMKM hack-nya ini ada dua. Pertama dari segi kesehatan. Kedua dari segi ekonomi, di mana kita perlu untuk memperluas jangkauan pasar kita, lebih menggunakan produk-produk lokal kita, serta kita mengedepankan ekspor dan menekan impor. Pertumbuhan UMKM ini bukan melulu hanya tentang konsumen atau pasar tetapi juga pertumbuhan lapangan kerja,” jelasnya.

Pendiri OKE OCE ini berpesan kepada anggota PPI yang tengah menempuh studi di luar negeri untuk mulai menjadi pelaku usaha di negara tempat mereka berada saat ini dengan melihat peluang apa yang memungkinkan ada pasarnya.

“Pelajari kebudayaan di manapun negara kita lagi merantau sekarang, usaha apa saja yang akan bisa menyelesaikan permasalahan di tengah pandemik bangun ekosistem bangun jaringan dan mulailah secepatnya. Kita membuka usaha, kita membuka satu lapanhan kerja untuk diri kita sendiri,” demikian Sandi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya