Berita

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Asep Supriatna/RMOLJabar

Nusantara

Ratusan ASN Pensiun, Purwakarta Dibayangi Krisis Pelayanan Publik

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 21:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada ancaman krisis pelayanan publik yang menghinggapi Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sebanyak 310 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Purwakarta memasuki masa pensiun tahun ini.

Jumlah ini akan bertambah di tahun-tahun berikutnya. Namun banyaknya ASN yang masuk pensiun ini tak diimbangi dengan kuota yang diberikan pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan formasi PNS Purwakarta.


Kepala BKPSDM Purwakarta, Asep Supriatna menjelaskan, kekurangan personel bisa menimbulkan krisi pelayanan publik. Terlebih mayoritas ASN yang masuk masa pensiun berprofesi sebagai guru dan beberapa tenaga teknis lainnya.

“Tahun depan jumlah ASN yang akan pensiun sebanyak 355 orang, dan 2022 sebanyak 465 orang,” kata Asep Supriatna seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (27/9).

Keadaan semakin berat, karena pemerintah pusat hanya mengalokasikan 30 persen dari keseluruhan personel yang dibutuhkan Pemkab Purwakarta.

"Kami (Purwakarta) hanya mendapat kuota ASN sebanyak 30 persen dari pemerintah pusat, sedangkan 70 persennya P3K. Jadi, itu sangat kurang setiap tahunnya," lanjutnya.

Pengangkatan P3K bukan tanpa masalah. Saat ini, Pemkab Purwakarta tidak punya anggaran untuk menggajinya.

"Untuk honorer di Purwakarta cukup banyak di atas usia 35 tahun. Jadi, mengakomodasinya dengan membuka P3K. Tapi, itu sangat berat lantaran digaji dengan anggaran APBD," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya