Berita

Gedung KPU Tangerang Selatan/RMOLBanten

Nusantara

Tidak Percaya Fasilitas Pemda, KPU Tangsel Gelar Swab Massal Gandeng Rumah Sakit Swasta

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 20:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan telah menginformasikan jika satu komisionernya Achmad Mudjahid Zein dan satu staf Alayubi terkonfirmasi Covid-19.

Hal itu diketahui pada saat melakukan tes swab pada 29 Agustus dan 1 September lalu dan hasilnya baru keluar pada Rabu (16/9) kemarin.

Tentunya, hasil swab yang justru memakan waktu cukup lama sangat disayangkan KPU. Terlebih, swab memakai fasilitas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Kesehatan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).


Untuk itu, KPU akan melakukan swab massal pada Jumat (18/9) besok di Rumah Sakit Medika BSD sebagai pihak ketiga.

"Nah tentu terhadap persoalan ini kami langsung koordinasi dengan gugus tugas maupun Labkesda, ini kan hasil ini kan sudah hampir melampaui batas protokol Covid-19, 14 hari lebih ya. Tentu ini juga saran dari Labkesda besok kita akan lakukan swab semuanya dari Medika BSD," papar Komisioner KPU Tangsel, M. Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (17/9).

"Nah di hari Sabtu hasilnya itu kan keluar enggak harus nunggu lama karena kita memakai pihak ketiga dari rumah sakit swasta," imbuhnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Taufiq juga menyayangkan hasil swab yang harus menunggu waktu yang lama. Karena, KPU sebagai pihak penyelenggara pemilihan walikota dan wakil walikota Tangsel sudah melakukan kegiatan yang cukup masif seperti menggelar pendaftaran bakal calon.

"Labkesda itu dari Dinas Kesehatan kan lama. Bayangkan semua kegiatan sudah berjalan, interaksi kita sudah masif ada simulasi, pendaftaran calon dan seterusnya, hasilnya kok baru tanggal 16 September gitu. Nah artinya kalau statemen kita, kita tunggu hasil swab besok mudah-mudahan yang tadinya positif sudah negatif," ungkapnya.

Masih kata Taufiq, pihaknya belum bisa menceritakan kronologi awal atau rekam jejak Zein dan Yubi hingga bisa terkonfirmasi Covid-19.

"Ya nanti dua bersangkutan itu kan di swab ulang besok, ya kalau nanti masih enggak berubah apapun keterangan berdua ini tentu kita akan sampaikan yang bersangkutan kronologis menceritakan apa sehingga bisa kita sampaikan ke publik, tunggu besok," tegas Taufiq.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya