Berita

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman/Net

Politik

Benny Harman Yakin Jokowi Restui Jaksa Agung Periksa Anggota DPR Yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 20:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jaksa Agung ST Burhanuddin diminta tidak segan-segan memanggil untuk memeriksa anggota DPR RI yang ditengarai terlibat dalam pusaran kasus Djoko Tjandra.

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman meyakini, jika hal tersebut dilakukan Kejagung maka Presiden Jokowi akan merestui.

“Saya yakin Pak Jokowi tidak akan melindungi, walaupun teman-teman DPR berasal dari parpol pendukung utama Bapak Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019 lalu,” kata Benny dalam acara webinar yang diselenggarakan Nagara Institute bertajuk “Negara Vs Tim Pinangki” melalui virtual, Kamis (17/9).


Sikap Jokowi itu, kata Benny, sekaligus menjadi bukti presiden memiliki komitmen yang kuat tehadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum secara proporsional dan profesional ketika membongkar tuntas sampai keakar kasus Djoko Tjandra.

Sebaliknya, kata politisi Partai Demokrat ini, jika Presiden Jokowi tidak mengambil langkah sedikitpun maka akan ada dugaan spekulasi liat di tengah masyarakat.

“Jangan-jangan Presiden Jokowi tahu juga kasus ini. Tetapi pura-pura tutup mata. Ini yang saya takutkan publik menduga-duga karena mulai membangun analisisnya bahwa skenario kasus Djoko Tjandra keterlibatan Pinangki hanya kaki kecil, dari sekian kaki yang ikut bermain menyusun skenario pembebasan Djoko Tjandra,” papar Benny.

Benny mengingatkan, ketelibatan top elit politik dalam kasus Djoko Tjandra bisa saja terjadi. Mengingat, terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali itu memiliki relasi politik yang sangat kuat dengan berbagai kalangan serta uang yang cukup banyak.

“Karena kasus yang menimpa beliau (Djoko Tjandra) itu melibatkan tokoh-tokoh politik pada saat itu. Saya terus terang menunggu langkah nyata Presiden,” tandas Benny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya