Berita

Ilustrasi netralitas ASN/Net

Politik

Bawaslu Temukan 7 Jenis Pelanggaran Netralitas ASN Di Pilkada 2020

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 18:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu yang diawasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam akun Twitternya, Bawaslu menyampaikan hasil pengawasan terhadap ASN yang dilakukan sejak awal tahapan pilkada dimulai hingga tanggal 14 September.

"Bicara soal sanksi, ASN akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Dalam hal ini Bawaslu melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN," terang akun Twitter resmi Bawaslu, Kamis (17/9).


Dari hasil kajian yang dilakukan, disebutkan sejumlah jenis pelanggaran terbukti dilakukan oleh puluhan ASN.

Tiga pelanggaran yang paling banyak dilakukan di antaranya mengajak atau mengintimidasi orang agar mendukung salah satu pasangan calon. Jumlahnya mencapai 8 orang.

Kemudian bertindak tidak netral dengan berpihak dalam pemilihan yang jumlahnya sebanyak 6 ASN. Ada pula ASN yang mendampingi pasangan calon mendaftar yang tercatat ada sebanyak 5 orang.

Sementara untuk 4 jenis pelanggaran netralitas lainnya dilakukan oleh masing-masing satu ASN, yakni mengikuti rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual bapaslon menggunakan atribut ASN, menggunakan atribut saat fit and proper test, menghadiri deklarasi bapaslon menggunakan atribut, dan bupati melakukan pergantian pejabat dalam kurun waktu 6 bulan sebelum penetapan paslon. 

"Jika dari hasil kajian Bawaslu terbukti adanya pelanggaran, Bawaslu akan meneruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam bentuk rekomendasi," demikian Bawaslu RI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya