Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

JakLapor, Alat Bantu Warga Jakarta Awasi PSBB

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta butuh pengawasan yang ketat dan menyeluruh. Tapi, hal ini bukan hanya tugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat luas juga punya tanggung jawab yang sama dalam mengawasi PSBB.

Masyarakat Jakarta pun dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan tersebut dengan melaporkan pelanggaran yang ditemui selama penerapan PSBB.

Untuk menerima laporan yang dibuat oleh warga, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan beragam kanal aduan yang terintegrasi dalam sistem terpusat Cepat Respon Masyarakat (CRM).


Salah satunya adalah aplikasi JAKI atau Jakarta Kini.

Dengan aplikasi JAKI, mekanisme pelaporan dilakukan melalui fitur JakLapor. Nantinya permasalahan atau pelanggaran yang ditemui oleh warga akan segera ditindaklanjuti.

“Melalui aplikasi JAKI, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan pelanggaran PSBB di Jakarta hanya melalui genggaman tangan. Pengguna juga bisa memantau progres penyelesaian dari laporan tersebut secara realtime sehingga ada pengawasan bersama," jelas Kepala BLUD Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha, Kamis (17/9).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memutuskan untuk menghentikan PSBB transisi dan mengembalikan kebijakan PSBB total mulai Senin kemarin (14/9).

Alasan Anies menghentikan PSBB masa transisi adalah jumlah kematian dan tingkat keterisian rumah sakit rujukan yang meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya