Berita

Jerman selidiki puluhan petugas polisi yang berbagi konten esktremis/Net

Dunia

Berbagi Foto Adolf Hitler Dan Simbol Nazi, Puluhan Petugas Polisi Terancam Diberhentikan

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 14:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 29 petugas polisi di Jerman mendapatkan hukuman skors karena membagikan foto Adolf Hitler serta gambar palsu pengungsi di kamar gas.

Pejabat di negara bagian North Rhine-Westphalia (NRW) pada Rabu (16/9) mengatakan para petugas tersebut juga menggunakan ruang obrolan untuk berbagi konten ekstremis seperti Swastika dan simbol Nazi lainnya. Sementara dalam konstitusi hal tersebut dilarang.

Menteri Dalam Negeri NRW, Herbert Reul mengatakan, kasus tersebut sangat memalukan bagi institusi kepolisian dan badan keamanan Jerman.


"Ini adalah aib bagi polisi NRW," ujar Reul, seperti dikutip Reuters.

Saat ini penyelidikan tengah dilakukan terhadap 29 petugas pria dan wanita. Beberapa di antaranya mendapatkan tuduhan menyebarkan propaganda Nazi dan ujaran kebencian dengan ancaman diberhentikan dari kepolisian. Sementara yang lainnya dianggap gagal melaporkan rekan mereka.

"Saya terkejut dan malu," ujar kepala kepolisian di kota Essen yang merupakan tempat sebagian besar tersangka bekerja.

Bulan lalu, jaksa jerman mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki seorang pensiunan polisi yang dicurigai mengirim email ancaman yang ditandatangani dengan nama sekelompok pembunuh neo-Nazi. Email tersebut dikirim kepada tokoh-tokoh terkemuka berlatar belakang imigran.

Email, termasuk beberapa dikirim ke legislator dengan latar belakang Turki, ditandatangani "NSU 2.0", referensi ke geng neo-Nazi "Nasional Sosialis Bawah Tanah", yang menewaskan 10 orang, terutama imigran, antara tahun 2000 dan 2007.

Kasus-kasus tersebut merupakan isu yang sensitif di Jerman, di mana muncul kesadaran akan genosida jutaan orang Yahudi pada Perang Dunia Kedua oleh Nazi di bawah Hitler.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya