Berita

Ketua KPU, Arief Budiman dalam acara simulasi Sirekap di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (17/9)/Rep

Politik

Digunakan Di Pilkada, KPU Pastikan Sirekap Bakal Gantikan Peranan Situng Dengan Sistem Lebih Sempurna

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 12:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Transformasi sistem rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu dari yang bersifat manual menjadi digital tengah disempurnakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk bisa digunakan dalam seluruh tahapan Pemilu.

"Sirekap ini adalah bagian cara kami menjawab kelemahan dan kekurangan," ujar Arief dalam acara simulasi Sirekap di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (17/9).


Sebelumnya, lanjut mantan anggota KPUD Jawa Timur ini, KPU telah membangun dam menggunakan Sistem Perhitungan Suara (Situng) pada Pemilu Serentak 2019. Namun dalam prosesnya, Situng menuai kritik dan menimbulkan dampak yang cukup signifikan.

"Situng kemarin banyak kritik karena proses menyediakan data dan informasi selain dilakukan dengan cara scanning, ditampilkan, tapi juga ada mekanisme input data yang dilakukan secara manual," bebernya.

Karena itu dalam proses penyempurnaan Sirekap, KPU kata Arief mempersiapkan seluruh instrumenya menjadi lebih matang, supaya menghindari dampak yang pernah terjadi di 2019 silam.

"Jadi dua cara kita lakukan. Dan tidak bisa dipungkiri ada catatan-catatan yang terjadi selama proses pemilu, baik karena kelelahan, karena tidak fokus, tidak konsentrasi akhirnya ada yang keselip. Misalnya jarinya mai memasukan angka satu keselip jadi memasukan angka dua," tuturnya.

"Jadi ini beberapa catatan yang kami evaluasi, kami terima kritik lalu kami akan sempurnakan. SIREKAP menjadi bagian dari prosesnya," demikian Arief Budiman menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya