Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diminta menyalurkan BLT selain bantuan sembako kepada warga ibukota/Istimewa

Politik

Tak Hanya Bantuan Sembako, Anies Juga Diminta Salurkan BLT Saat Terapkan PSBB

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 09:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta mau tidak mau bakal berimbas terhadap perekonomian warga yang sebenarnya mulai bangkit di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 ini.

Untuk itu, Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita) meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selain bantuan sembako kepada warga ibukota. Khususnya saat penerapan PSBB selama dua pekan yang telah dimulai pada Senin kemarin (14/9).

"PSBB akan berjalan, perkantoran dan aktivitas yang bersifat keramaian sudah tidak bisa dilakukan seperti PSBB transisi kemarin," ucap Sekretaris Jenderal Gema Cita, Hilman Firmansyah, melalui keteranganya, Kamis (17/9).


"Imbauan Gubernur DKI Jakarta kemarin berpusat kepada aktivitas perkantoran dan aktivitas di pasar-pasar tradisional. Kegiatan keagamaan juga diperhatikan agar menekan penularan virus Covid-19," tambah Hilman.

Hilman pun mendorong Gubernur Anies Baswedan untuk segera memberikan BLT kepada warga, tidak hanya sebatas bantuan sembako. Sehingga daya beli dan ekonomi warga Jakarta terbantu saat menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Dengan diterapkan kembali PSBB di Jakarta, lanjut Hilman, warga diharapkan patuh pada kebijakan yang dilaksanakan oleh Gubernur Anies Baswedan agar pandemi di Jakarta segera turun dan normal kembali.

"Terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai, Gubernur DKI Jakarta didorong harus berkoordinasi dengan Lembaga yang punya kredibilitas, agar bantuan tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran dan dapat dirasakan warga Jakarta," demikian Hilman Firmansyah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya