Berita

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung KH Moh Mukri/Net

Nusantara

NU Lampung: Percayakan Kasus Syekh Ali Jaber Ke Polisi, Jangan Dicurigai

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 22:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat diimbau untuk mempercayakan proses hukum kasus penusukan ulama Syekh Ali Jaber kepada pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung, KH Moh Mukri lantaran ia yakin Polri akan bersikap profesional dalam mengusut kasus yang menjadi perhatian nasional tersebut.

"Kita serahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi. Percayalah kepada polisi dan kita dorong mereka bekerja secara profesional. Tidak perlu dicurigai. Polisi-polisi itu kan juga orang Islam. Insya Allah mereka tidak akan khianat,” kata KH Mukri seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (16/9).


KH Mukri meminta masyarakat ikut mengawal proses hukum agar berjalan secara transparan. Selain itu, ia juga berharap kasus tersebut tak dibawa ke ranah politik.

Ia menekankan, jangan sampai ada pihak yang mencari keuntungan politik dari penusukan Syekh Ali Jaber. Musibah tersebut bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja.

“Peristiwa seperti ini baru pertama terjadi di Lampung. Selama ini, ulama, dai, datang silih berganti kan aman-aman saja,” sambung Rektor UIN Raden Intan tersebut.

Mukri mengatakan, umat Islam di Indonesia, termasuk di Lampung, sudah dewasa sehingga tidak mudah terprovokasi. Bila memang pelaku bersalah, maka sudah sepatutnya dihukum.

"Jika disebut gila, harus dilacak, dibuktikan benar dia gila atau mengalami gangguan kejiwaan. Bukan katanya-katanya. Kita doakan pelaku bertobat,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya