Berita

Kondisi mobil yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo dan motor yang ditumpangi Bripka Christin usai tabrakan/Istimewa

Nusantara

Tragis, Anggota Polwan Polda Papua Ditabrak Mobil Bacabup Yalimo Hingga Meninggal

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 18:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah kecelakaan fatal melibatkan bakal calon Bupati (bacabup) Yalimo dan anggota Polwan Polda Papua, Rabu (16/9). Akibatnya, nyawa anggota Polwan tersebut tak bisa diselamatkan.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLPapua, insiden ini melibatkan Wakil Bupati aktif Kabupaten Yalimo, ED, yang diketahui ikut mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Yalimo 2020.

Dari rekaman CCTV, terlihat mobil yang dikendarai Wakil Bupati Yalimo yang melaju dari arah Jayapura seperti kehilangan kendali dan masuk ke jalur yang berlawanan.


Mobil jenis double cabin tersebut menabrak dengan keras motor yang dikendarai oleh Bripka Christin Batfeny (36) hingga korban terpental beberapa meter. Bripka Christin diketahui merupakan anggota Propam Polda Papua, dan saat kecelakaan korban sedang menggunakan seragam dinas Kepolisian.

Kapolres Kota Jayapura, AKBP Gustav Urbinas, membenarkan bahwa pengemudi mobil yang menabrak Bripka Christin adalah seorang pejabat aktif yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Yalimo berinisial ED (31). Saat kejadian, ED bersama rekannya yang berada di dalam mobil diduga sedang dalam pengaruh minuman keras.

Parahnya lagi, ketika pelaku diamankan dan diperiksa, didapati ED tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kendaraan tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dugaan ED tengah berada dalam pengaruh minuman keras diperkuat dengan barang bukti botol dan kaleng minuman keras yang ditemukan di dalam mobil. Saat ini pelaku bersama rekannya juga sedang berada di Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut atas dugaan mengonsumsi narkotika.

Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut, korban Bripka Christin langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Marthen Indey karena mengalami luka serius. Sayang, nyawanya tak bisa diselamatkan.

Hingga kini penyidik masih melanjutkan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti dan saksi. Baru ada dua orang saksi yang dimintai keterangannya.

“Kita masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik.” pungkas AKBP Gustav.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya