Berita

PT Asuransi Jiwasraya/Net

Politik

Tiga Catatan Fraksi Nasdem Agar PMN Rp 20 Triliun Untuk Kasus Jiwasraya Tak Seperti Kasus Century

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 16:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penuntasan kasus gagal bayar polis asuransi Jiwasraya bakal dipelototi Komisi XI DPR Fraksi Partai Nasdem agar tidak kejadian seperti bailuot Bank Century.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Nasdem Fauzi Amro menjelaskan, ada tiga hal yang pihaknya akan awasi terkait pengembalian dana nasabah Jiwasraya yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 20 triliun.

"Harapan kita pertama tepat sasaran dan tepat guna, aksestabilitasnya, dan kemudian tidak ada moral hazard," ujar Fauzi Amro saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/9).


"Jadi benar-benar nasabah yang sudah mengajukan tertunda beberapa tahun ini bisa terealisasi ganti ruginya," imbuhnya menekankan.

Perananan Komisi XI DPR, kata dia, dalam konteks pengawasan penyaluran pengembalian dana yang akan dikerjakan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

"Jadi menurut saya dalam kontesk ini Komisi XI harus terlibat supaya tidak ada moral hazard di situ, dan target yang diinginkan tercapai," ungkapnya.

"Karena kalau tidak kan kita tau Jiwasraya itu bagian dari BUMN, dan kita berharap setelah bailout atau dana yang diberikan kepada BUMN lewat BPUI ini bisa menyelesaikan dana-dana nasabah yang sampai hari ini belum tau ujungnya seperti apa," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya