Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (tengah)/Net

Nusantara

Prasetio: Ketidakpuasan Fraksi Pada Laporan APBD DKI Jangan Pengaruhi Kinerja Dewan

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPRD DKI Jakarta telah menjalankan amanat konstitusi dengan mengevaluasi serta mengesahkan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun anggaran 2019 beberapa waktu lalu dalam Sidang Paripurna.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi memahami sejumlah fraksi merasa tidak puas atas hasil laporan pertanggungjawaban penggunaan APBD tahun 2019 yang disampaikan eksekutif.

"Namun saya berharap seluruh keberatan, kritikan, dan pelaksanaan tugas serta fungsi agar dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya lewat akun twitter pribadinya, Rabu (16/9).


Prasetio menjelaskan, hasil evaluasi P2APBD tahun 2019 yang telah dibahas di lima komisi di DPRD DKI Jakarta akan menjadi acuan dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2020.

Perda yang telah disahkan dalam rapat paripurna itu pun akan menjadi jembatan dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2020 dan pembahasan Rancangan APBD tahun 2021.

Hal itu sesuai Pasal 323 Ayat 1 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah yang  menjelaskan secara eksplisit, bahwa DPRD tidak mengambil keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

"Artinya dalam rapat paripurna tersebut tidak diperlukan persetujuan atau penolakan," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Kemudian penjelasan lainnya pun ditekankan dalam bagian ketujuh mengenai Hubungan Kerja Antara DPRD dan Kepala Daerah Undang-Undang yang sama.

Dalam Pasal 207 Ayat 3 mengenai laporan keterangan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud, menyatakan bahwa tidak dapat dijadikan sarana pemberhentian kepala daerah.

Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah 3/2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD pun telah diamanatkan secara jelas.

Di mana Keputusan pengesahan P2APBD tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna akan dijadikan sebagai rekomendasi kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan.

"Semoga seluruh upaya dengan tugas dan fungsi yang kita lakukan terus bermanfaat bagi warga, dan sebagai bahan perbaikan kualitas pengelolaan anggaran DKI Jakarta," tutup Prasetio.

Sebelumnya empat fraksi DPRD DKI Jakarta melakukan Walkout (WO) atau keluar dari ruang rapat saat rapat Paripurna pengesahan Raperda  P2APBD DKI 2019, Senin kemarin (7/9).

Adapun empat fraksi itu adalah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya