Berita

Syeikh Ali Jaber saat usai ditikam dan sedang jalani perawatan/Net

Politik

Terkait Pembacokan Ulama, DPP APIB Desak Polri Segera Usut Tuntas Dan Tak Mudah Sebut Pelaku Gila

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 05:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Dewan  Pimpinan Pusat  Aliansi Profesional Indonesia Bangkit ( DPP APIB ) meminta Polri untuk mengungkap sampai tuntas, berdasar bukti hukum apa motivasi, dan siapa sebenarnya para pembacok ulama tersebut.

Demikian disampaikan Mayjen Purn TNI Deddy S Budiman Ketua DPP APIB kepada awak media di Bandung Rabu (16/9).

Deddy juga menyatakan bahwa  2 kasus terakhir pembacokan hingga tewas Ustad Muhammad saat memimpin sholat di OKI Sumsel dan penikaman  Syekh Ali Jaber di Lampung saat berdakwah, waktunya hampir bersamaan.

Coba perhatikan  videonya penikam Syekh Ali Jaber sepertinya anak muda ini sudah terlatih biasa nyerang orang.

DPP APIB meyakini pihak kepolisian tidak langsung percaya pengakuan orang tuanya, bahwa putranya sudah 4 tahun gila.

"Informasi yang beredar, bahwa dari RS jiwa Lampung tidak pernah ada nama tersangka  jadi pasien, demikian juga pengakuan tetangganya, setahu mereka tersangka bukan orang gila," demikian kata Deddy.

Deddy kemudian mengulas berbagai kasus pembunuhan dan pembacokan Ustad di Jawa Barat pada medio 2018, dan kasus pemukulan ustad Umar Basri di Cicalengka 27 Januari 2018, semua di sebut pelakunya orang gila

Demikian juga pembunuhan ustad Prawoto di Cigondeah Bandung 1 Februari  2018. Pada 3 Februari 2018 Santri ponpes Garut Abdul di serang 6 orang ngaku orang gila. Pada 8 Februari 2018 ustad Sulaiman di Cigudeg bogor, dibacok orang gila juga.

Atas fakta itu, Deddy berharap pihak kepolisian yang menangani perkara pidana ini dapat mengungkap kasus kasus besar apalagi yang kasus terakhir terhadap ulama berpengaruh dan dikenal tidak punya musuh.

"Apabila kasus kasus Pembacokan dan pembunuhan ini berujung kepada orang gila, hal ini patut diduga aparat sedang melakukan dagelan hukum. Karena masyarakat akan sulit menerima kenyataan, kenapa orang gila hanya melakukan penganiyaan kepada ustadz/kiyai," demikian kata Deddy. .

"Kenapa orang gila tidak ada yang melakukan penganiyaan kepada aparat hukum dan penguasa. Kok kasus-kasus penganiayaan terhadap ulama semua dilakukan orang gila. Apakah ini dagelan hukum, atau sedang main sinetron," ungkap mantan Staf Ahli Panglima TNI ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya