Berita

bapaslon perseorangan yang lolos maju di Pilkada Kabupaten Malang/RMOLJatim

Nusantara

Terseok-seok Saat Verifikasi, Heri Cahyono-Gunadi Handoko Akhirnya Lolos Maju Di Pilkada Malang

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 03:11 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Meski sempat terseok- seok saat tahapan verifikasi faktual, pasangan perseorangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko akhirnya bisa melaju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten  Malang pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sebelumnya, psangan berjargon Malang Jejeg tersebut memiliki beberapa kendala, hingga dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan Pilkada oleh KPU. Bahkan sempat melayangkan gugatan sengketa hasil verfak perbaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Alhasil, Bawaslu mengabulkan permintaan pasangan perseorangan berjargon Malang Jejeg tersebut, sehingga digelar rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi verifikasi faktual (Verfak) perbaikan kembali yang digelar pada Selasa (15/9) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.


Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Heri Cahyono atau yang akrab disebut Sam HC dan Gunadi Handoko meraup dukungan 23.529 dari 14 ribu dukungan di Pilkada Malang. Yang mana sebelumnya, hanya mencapai 115.228 pendukung dari 129.796 syarat minimal dukungan untuk calon perseorangan.

Dengan hasil verikasi faktual 23.529 dukungan dinyatakan valid oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Pasangan berjargon Malang Jejeg kantongi total 138.817 dukungan.

Pada rekapitulasi itu pun dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Malang, Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang dan Pasangan Malang Jejeg.

Dari Hasil tersebut, membuat Pilkada Malang 2020 akan diikuti 3 Paslon, diantaranya Paslon HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) dan Paslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), dan 1 Pasangan perseorangan Heri Cahyono-Gunadi dengan jargon Malang Jejeg.

Menanggapi atas hasil yang memutuskan Malang Jejeg lolos pada Pilkada Malang, Sam HC menanggapinya dengan biasa saja.

"Tidak ada yang perlu digembirakan. Saya biasa-biasa saja," ungkap Heri Cahyono usai rekapitulasi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.

Selanjutnya dia mempersiapkan syarat administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup-Cawabup Malang. Salah satunya adalah tes kesehatan.

"Selanjutnya kami akan mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup. Serta mempersiapkan syarata adminitrasi. Salah satunya, ya akan swab test sebagai persyaratan pendaftaran," terangnya.

Sementara itu, Anis Ketua KPU Kabupaten Malang mengatakan, soal pendaftaran pasangan independen skemanya masih dibahas. Pasalnya, KPU Kabupaten Malang juga harus mengatur jadwal tahapan Pilkada tetap berjalan.

Tahapan terdekat adalah penetapan calon, yang akan digelar pada 23 September 2020.

"Apakah nanti calon perseorangan ini tetap diikutkan penetapannya bersamaan dengan calon partai politik, atau ada dua penetapan lainnya. Inilah yang harus dikonsultasikan. Jadi ada dua skenario," ujar Anis.

Setelah ini, KPU Kabupaten Malang akan berkonsultasi dengan KPU RI," kami akan konsultasikan hal ini kepada pimpinan kami. Apabila dizinkan penetapan bersama, tentu akan segera kami lakukan pendaftaran bakal calon perseorangan," tuturnya

Dalam hal ini, Anis pun mempersilakan Tim Malang Jejeg untuk segera mempersiapkan syarat pendaftaran calon di Pilkada Malang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya