Berita

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria/Ist

Nusantara

Ariza Apresiasi Keterlibatan Polri Tegakkan Disiplin PSBB

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keterlibatan Polri dalam penegakan disiplin protokol kesehatan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

“Saya mengucapkan selamat kepada Polri karena untuk mencegah penyebaran Covid-19, Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat yang biasa hanya 14 hari sekarang berlangsung sampai dengan 54 hari. Yaitu sejak 10 April sampai dengan 3 Juni 2020. Ini merupakan operasi ketupat terlama dalam sejarah,” ujarnya dalam kuliah virtual Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri, Selasa (15/9).

Pria yang karib disapa Ariza itu mengatakan, keterlibatan Polri dan TNI serta Satpol PP sesuai dengan arahan pemerintah pusat dalam melakukan pengawasan, pemantauan, dan penindakan PSBB


“Tidak kurang dari 380 ribu personel TNI/Polri dilibatkan dalam pengawasan dan pemantauan. Itu sudah dimintakan langsung oleh Bapak Presiden," jelas Ariza.

Oleh karenanya, pihaknya pun terus berkoordinasi dalam berbagai hal, salah satunya sumber daya manusia untuk pengawasan dan pemantauan di lapangan serta di Rumah Sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Semuanya kami serahkan kepada TNI/Polri untuk membantu melaksanakan. Termasuk kegiatan penindakan ganjil-genap bekerja sama dengan Dishub DKI Jakarta,” sambungnya.

Keterlibatan Polri bersama Satpol PP dan TNI ini juga semakin ditingkatkan pasca diterbitkannya Pergub 79/2020 dan Pergub 88/2020 tentang Perubahan Pergub 33/2020 yang mulai berlaku sejak 14 September 2020 dalam rangka pengetatan PSBB melalui Operasi Yustisia.

“Dan sejak Senin 14 September 2020 kita memberdayakan TNI/Polri lebih lagi ada peningkatan signifikan terkait penambahan jumlah personel dalam rangka membantu melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan penegakan disiplin di DKI Jakarta,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya