Berita

Ilustrasi bakteri pemakan daging/Net

Dunia

Lima Orang Jadi Korban, Departemen Kesehatan Connecticut Peringatkan Ancaman Bakteri Pemakan Daging

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 08:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Departemeen Kesehatan Masyarakat (DPH) di Connecticut, Amerika Serikat (AS) memberikan peringatan pada penduduk yang tinggal di daerah garis pantai akan adanya bakteri pemakan daging.

Saat ini, bakteri pemakan daging atau vibrio vulnificus telah ditemukan di Long Island Sound dan mengancam penduduk Connecticut, seperti dilaporkan Sputnik, Senin (14/9).

Berdasarkan laporan DPH, sedikitnya sudah ada lima orang di Connecticut yang dibawa ke rumah sakit setelah tertular infeksi yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging yang muncul di Long Island Sound sejak Juli.

Lima pasien berusia antara 49 hingga 85 tahun itu telah dirawat di rumah sakit sejak Juli. Tiga di antaranya memiliki infeksi hingga ke aliran darah, sementara dua lainnya menderita luka serius. Tidak ada kematian yang tercatat.

"Waspadalah terhadap bakteri yang berpotensi mematikan di perairan payau dan air asin Long Island Sound. Lima orang telah terinfeksi dari vibrio vulnificus," ujar pihak DPH.

"Jangan masuk ke air dengan luka terbuka. Cuci bersih dengan jika Anda melakukannya," sambungnya.

Infeksi vibrio vulnificus adalah jenis infeksi langka yang dapat ditularkan melalui makanan laut yang kurang matang atau melalui luka terbuka jika terkena garam atau air payau.

Infeksi ini membutuhkan perawatan cepat, karena sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi meninggal, terkadang dalam 1 atau 2 hari setelah tertular infeksi.

Bahayanya adalah infeksi luka bisa menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan demam, bengkak, dIlustrasi an perubahan warna. Kadang-kadang pasien memerlukan amputasi untuk mengangkat jaringan yang mati atau terinfeksi serius.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya