Berita

Kunjungan dan pertemuan Lukashenko dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman Putin di resor Laut Hitam Sochi/Net

Dunia

Pertemuan Lukashenko Dan Putin Di Laut Hitam Sochi, Erat Dan Akrab Dengan Perjanjian Pinjaman 1,5 Miliar Dolar AS

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Belarusia melakukan kunjungan ke Rusia pada Senin (14/9)  waktu setempat dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak pinjaman dan dukungan politik.

Kunjungan dan pertemuan Lukashenko dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kediaman Putin di resor Laut Hitam Sochi terjadi sehari setelah sekitar 150.000 orang membanjiri jalan-jalan di Minsk, menuntut pengunduran diri Lukashenko.

Dalam percakapan yang  berlangsung selama empat jam, Putin mengatakan bahwa Rusia akan memberikan pinjaman 1,5 miliar dolar AS kepada Belarusia dan memenuhi semua kewajibannya berdasarkan perjanjian persatuan antara negara bertetangga itu.

Menutip Gazettene, Selasa (15/9), berbicara di awal pertemuan, Putin menekankan bahwa Belarusia sendiri harus menyelesaikan situasi tanpa campur tangan asing, dan memuji Lukashenko atas janjinya untuk melakukan reformasi konstitusi.

Sejak protes massa dimulai, dia telah menyarankan reformasi konstitusi sebagai tanggapan atas seruan untuk perubahan sosial, meskipun ini jauh dari tuntutan oposisi.

Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia telah membentuk sekelompok petugas penegak hukum cadangan untuk membantu memastikan keamanan di Belarusia dan dia menegaskan kembali bahwa Rusia "berkomitmen untuk semua kewajibannya" di bawah aliansi militer negara-negara bekas Soviet.

Saat mereka berbicara, keduanya nampak terlhat santai laksana kakak beradik, di mana terlihat Lukashenko mencondongkan tubuh ke arah Putin di kursinya, sementara pemimpin Rusia itu duduk dengan kaki diletakkan terbuka lebar, kadang-kadang mengetukkan jari-jarinya dan mengetukkan kakinya.

Lukashenko berterima kasih kepada Putin atas semua perhatiannya dan karena berperilaku 'sangat sopan'. Ia menegaskan bahwa Belarusia akan dekat dengan saudaranya itu.

"Kita perlu lebih dekat dengan kakak laki-laki kita dari Moskow dan bekerja sama dalam semua masalah," kata Lukashenko.

Lukashenko melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak kemenangannya yang disengketakan dalam pemilihan presiden 9 Agustus lalu.

Setelah secara konsisten menyalahkan krisis yang ditingkatkan oleh negeri-negeri barat, Lukashenko mengkritik latihan militer di negara-negara NATO di dekat perbatasan Belarusia, mengatakan bahwa Rusia dan Belarus akan mempersiapkan pasukan mereka untuk melawan ancaman apa pun.

Lukashenko meyakinkan bahwa protes di Belarusia sebagai "pelajaran yang sangat serius," tetapi dia berharap ini telah "diatasi".

Sementara itu, pemimpin oposisi Belarusia Svetlana Tikhanovskaya, yang mengklaim dia adalah pemenang sebenarnya dalam pemilihan, mengutuk Putin karena bernegosiasi dengan "Lukashenko yang tidak sah".

"Saya sangat menyesal Anda memutuskan untuk mengadakan dialog dengan seorang perampas kekuasaan dan bukan dengan rakyat Belarusia," kata Tikhanovskaya, yang telah berlindung di Lithuania, dalam sebuah pernyataan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya