Berita

Ketum PP ISNU, Ali Masykur Musa/Net

Politik

Ali Masykur Musa: Penegak Hukum Harus Usut Dalang Penusukan Syeikh Ali Jaber

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kutukan terkait insiden penusukan terhadap ulama terkemuka Syeikh Ali Jaber saat berdakwah di Bandar Lampung, Minggu (13/9) terus mengalir.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdaltul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa juga mengaku turut prihatin atas ditusuknya Syeikh Ali Jaber di deoan jamaah majelis taklim itu.

Cak Ali biasa disapa, meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas penusukan itu.


"Di Indonesia, dakwah untuk amar ma'ruf nahi munkar adalah dibolehkan, bahkan menurut Islam sungguh sangat di anjurkan. Kami meminta agar aparat penegak hukum menjaga keamanan dan ketertiban sosial di negara Indonesia yang demokratis dan menjunjung tinggi nilai moralitas dan agama," demikian kata Cak Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).

Lebih lanjut dalam pandangan mantan Anggota BPK ini, social order adalah syarat mutlak agar kehidupan sosial bisa berjalan tertib dan damai, termasuk dalam kehidupan beragama bisa terbangun dengan rasa damau dan saling menghormatif.

"Memang akhir-akhir ini kekerasan dalam dakwah banyak dialami oleh juru dakwah, baik di lakukan oleh sesama agamanya atau antar agama lain. ISNU meminta aparat hukum mengusut tuntas motivasi dan dalang penusukan dalam kehidupan berdakwah, khususnya yang terjadi di Lampung. Kekerasan terhadap  juru dakwah harus dihindari," demikian desakan Cak Ali.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya