Berita

Proses pelantikan 20 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Istana Kepresidenan/Repro

Politik

Jokowi Lantik 20 Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh, Ini Nama-namanya

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebanyak 20 Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh (LBPP) dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin pagi (14/9). Prosesi pelantikan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Pelantikan 20 Duta Besar LBBP ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 91/P tahun 2020 tanggal 11 September 2020, Keppres 92/P dan Keppres 93/P Tahun 2020 tanggal 14 September 2020 Tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Sebelum melantik 20 Duta Besar LBBP, Jokowi terlebih dahulu menanyakan kesediaan para dubes yang akan dilantik. Kemudian dilanjutkannya dengan memandu sumpah jabatan para Dubes.

"Saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat melantik.

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tasa tanggung jawab," ucap para Dubes mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi," sambungnya.

Dalam pelantikan tersebut hadir pula Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Berikut nama-nama Dubes yang dilantik hari ini:

1. Laurentius Amrih Jinangkung, Dubes RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican.

2. Hiidi Hamid, Dubes RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.

3. Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono, Dubes RI untuk Republik Bolavarian Venezuela, merangkap Republik Trinidad & Tobago, Grenada, St. Lucia, Dominica (Commonwealth), dan St. Vincent & The Grenadies, berkedudukan di Caracas.

4. Mayerfas, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW, berkedudukan di Den Haag.

5. Ridwan Hassan, Dubes RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha.

6. Ratu Silvy Gayatri, Dubes RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki.

7. Sukmo Harsono, Dubes RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City.

8. Agung Kurniadi, Dubes RI untuk Ekuador, berkedudukan di Quito.

9. Suryopratomo, Dubes RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura.

10. Kamapradipta Isnomo, Dubes RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm.

11. Ronny Prasetyo Yuliantoro, Dubes RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Teheran.

12. Andri Hadi, Dubes RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussel.

13. Wisnu Edi Pratignyo, Dubes RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek.

14. Muhammad Lutfi, Dubes RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.

15. Hermono, Dubes RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur.

16. Adam Mulawarman Tugio, Dubes RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad.

17. Mohamad Hery Saripudin, Dubes RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo Republik Mauritius, Republik Seychelles, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, dan Perwakilan Tetap untuk UNEP, berkedudukan di Nairobi.

18. Herry Sudrajat, Dubes RI untuk Republik Mozambik merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

19. Denny Abdi, Dubes RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.

20. Mohamad Irzan Djohan, Dubes RI untuk Kesultanan Oman, berkedudukan di Muscat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya