Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Relawan Jokowi: Reshuffle Ditunda Hingga Kasus Corona Melandai

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 10:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan Presiden Joko Widodo setelah angka kasus pandemi Covid-19 mulai menurun.

Prediksi ini disampaikan langsung Ketua Umum Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join), Ali Nugroho.

Menurut Ali, saat ini Presiden Jokowi lebih mengutamakan untuk menyelamatkan rakyat lantaran kasus Covid-19 terus meningkat. Sehingga, reshuffle kabinet tertunda.


"Saat ini, kesehatan injak rem. Rombak kabinet tarik tuas rem. Ekonomi dilepas gasnya. Mungkin soal rombak menteri presiden saat ini lagi mengamati harapan publik dan kinerja para menteri," ujar Ali Nugroho kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).

Menurut Ali, Presiden Jokowi akan memprioritaskan masalah keselamatan masyarakat dengan membatasi aktivitas harian dan aktivitas perekonomian di tiap daerah yang tinggi jumlah kasus Covidnya.

"Jokowi akan meningkatkan sosialisasi dan pelaksanaan protokol kesehatan, ketat," kata Ali.

Dalam prediksi Ali, bahwa setelah ada indikator penurunan kasus Covid-19, maka Presiden Jokowi baru akan mengevaluasi besar-besaran untuk merombak kabinet.

Menurutnya, menteri dan wakil menteri yang tidak tahu timing tepat antara gas dan rem pasti dicopot.

“Karena mau tidak mau dalam tahun kedua kabinet, pasti akan dilakukan perombakan. Jokowi akan evaluasi besar-besaran menterinya."tuturnya.

Apalagi, kata Ali, Presiden Jokowi pun sampai turun tangan menyeimbangkan perbedaan pendapat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan para menterinya yang sempat menjadi polemik.

"Menteri-menteri yang tidak sefrekuensi dengan Jokowi soal aura krisis, siap-siap aja. Jokowi itu jago kalkulasi politik. Pasti ada langkah luar biasa," terang Ali.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya